Friday, September 30, 2005

Wawancara imajiner Jesu dan Marxisme

KARL MARX
AKU:
Bagaimana pendapat abang tentang Karl Marx?

YESU:
Siapa dia?

AKU:
Seorang keturunan Yahudi asimilasionis Jerman; eh, maksudnya bapaknya wong sunat yang murtad.

YESU:
Oh, si tak bersunat yang bapak dan kakeknya bersunat....hmmm...apa yang dibuatnya?

AKU:
Dia jadi filosof dan memusingkan orang-orang kaya jaman kami; gerakan komunisme.

YESU:
Wow, tapi apa dia percaya padaku?

AKU:
Entahlah, yang jelas dia nikah dengan anak pendeta Lutheran dan mati miskin di tanah buangan.

YESU:
Apa hebatnya komunisme si Marx?

AKU:
Dia dibenci banyak orang Kristen karena bilang bahwa agama itu candu rakyat.

YESU:
Apa itu candu?

AKU:
Wah gimana yaa? Itu suatu obat yang kalo dihisap membuat orang ketagihan.

YESU:
Ketagihan?

AKU:
Maksudnya timbul rasa enak yang membuat orang ingin terus mengulangnya, macam orang mabuk alkohol anggur begitu.

YESU:
Mabuk anggur maksudmu?
Wah kalo itu aku juga doyan...

AKU:
Maksudnya mabuk berat habis-habisan dan membuat orang ingin lagi.

YESU:
Ahh kamu ini, semua orang minum anggur pasti ingin mabuk dong heheheh....nggak, gini aja, apa barang itu harganya mahal?

AKU:
Jelas, mungkin sepuluh kali harga anggur.

YESU:
Oh, begitu maksudnya...jadi agama itu ibarat mabuk 10 cawan anggur bagi simiskin agar dia bisa merasa sama kayanya dengan si kaya,paling tidak disaat mabuk.

AKU:
Anda bercanda.

YESU:
Ho-ho-ho...apa salahnya dengan mabuk? Itu kemewahan yang didamba semua orang miskin.

AKU:
Abang tidak anti kemabukan?

YESU:
Aku anti mabuk-mabukan yang mahal; aku anti pesta mabuk sehari yang menghabiskan upah keringat buruh miskin sebulan dan membuat dia lupa anak istri di rumah.

AKU:
Candu itu mabuk yang mahal.

YESU:
Apa agama itu membuat simiskin lupa pada anak istri yang kurang gizi dirumah?

AKU:
Lebih buruk lagi bang; dia bahkan bisa lupa kalo dia butuh istri anak.

YESU:
Koq bisa?

AKU:
Banyak orang miskin yang sudah merasa hidup di sorga candu sampai merasa tidak perlu lagi mencari keturunan, berhubung upacara perkawinan semakin mahal,keluarga berantakan,orang tua tak berdaya DAN PARA PENDETA BERIKUT GEREJA-GEREJANYA MENYANYIKAN LAGU-lagu sorgawi yang menjamin tempat mereka di sorga...

YESU:
Gereja itu agama yaa?

AKU:
Kalo aku bilang tidak bang; agama itu ada yang berbentuk persekutuan peribadatan yang disebut agama publik, ada yang berbentuk komitmen pribadi-pribadi lepas yang disebut agama privat; tapi kebanyakan orang berpikir kalo gereja itu yaa agama publik bang.

YESU:
Aku jelas tidak suka agama publik seperti itu....menjamin orang tempat disorga tampa dia berketurunan dan miskin?

AKU:
Garam yang jadi tawar maksud abang?

YESU:
Aah, kau tahu saja ungkapan favoritku...

AKU:
Sebenarnya maksud abang itu gimana sih? Aku bingung; apa ada banyak tempat di KERAJAAN buat orang miskin?

YESU:
Yaa tidak dong sayang...tak seorangpun diperkenankan miskin di surga!

AKU:
Lho kau mengajar kalo orang miskin seperti si janda tua memberi uang dan hartanya demi kerajaan Surga?

YESU:
Hey man; kau salah tafsir rupanya; si janda memberi simpanan satu-satunya kebait suci bukan karena itu uang yang paling berharga baginya; tapi sebaliknya uang itu tak berharga bagi siibu tua; sebab dia sudah menemukan mutiara yang berharga ada dalam dirinya sendiri, yaitu rasa cinta kepada Tuhan; jadi buat apa uang Romawi itu baginya?
Daripada dibuang kejalan lebih baik diberi saja ke imam-imam Bait Suci.

AKU:
Jadi cerita si janda tua itu bukan tentang orang miskin tapi tentang RAKUSnya imamimam Bait suci pada Uang yaaa.

YESU:
Yup...mulai pintar kau.

AKU:
Kau anggap agama bait Suci jamanmu sebagai candu juga bang?

YESU:
Begitulah...Bait suci dijamanku sudah jadi mahal dan menipu miskin-miskin macam sijanda tua; bukannya berusaha belarasa dengan kaum papa dengan mencoba mengubah nasib mereka tapi malah para imam bergaya preman memajaki orang-orang susah itu...

AKU:
Jadi pada prinsipnya abang setuju dengan si Marx murtad ini?

YESU:
Yeaah....setiap jaman kalian harus menerbitkan nabi sendiri.


FIRAUN

AKU:
Bagaimana dengan perencanaan dan sistem bang?

YESU:
Apa itu sistem?

AKU:
Sistem adalah suatu mekanismeatau serangkaian alat yang
terdiri dari bagian kecil-kecil dirangkai jadi satu dengan tujuan
menghasilkan sesuatu dan menjadikan nya berjalan secara
teratur, bisa diramalkan; seperti irigasi pengairan ladang
gandum misalnya.

YESU:
Ohh, itu macam pengairan sawah Mesir beserta waduk-
waduknya..

AKU:
Maksud aku sejauh mana batas-batas sistem menurut abang?

YESU:
Yaa sejauh langit diatas…

AKU:
Hah? Tak terbatas dong bang; bisa jadi macam Firaun dong kita.

YESU:
Lho, kenapa tidak?
Firaun itu orang yang jenius dijamannya.

AKU:
Hah? Bukankah kita sepakat menganggap Firaun sebagai
musuh?

YESU:
Dia hanya menjadi musuh ketika dia menghambat kita beribadah
di padang pasir.

AKU:
Firaun itu tidak berdosa?

YESU:
Aku ini termasuk pengagum dia; ingat,aku pengrajin kay dan
perencana bangunan; karya para tukang dan perancang Mesir
dibawah arahan Firaun sangat sulit ditiru…waduk dan
piramida…wah…

AKU:
Memang bang, dijaman teknologi canggih kamipun masih gagal
meniru bangunan Piramid Mesir.

YESU:
Kunci dari kehebatan dia mengatur eh,apa istilahmu,
memanajemeni orang-oraang Mesir yang beraneka suku dan ras
adalah pengkhususan kerja,pengkelasan masyarakat dan eh,
apa istilahmu, alokasi dewa; agar masing-masing bisa hidup
tentram dalam relnya sendiri-sendiri sambil mendapat hiburan
pemandangan Piramid indah karya bersama…

AKU:
Tapi Tuhan mengutuk Firaun Mesir itu.

YESU:
Koreksi, Tuhan menghukum Firaun yang menghalangi umatnya
menyembah di paadng pasir.

AKU:
Iya sih; Tuhan selalu menyetop hukuman tulahnya ketika Firaun
kapok dan mengakui Dia yang berkuasa.

YESU:
Tetapi apa sebab dia tak sudi melepas budak-budak Yahudi kere
itu?

AKU:
Iya bang, orang ini sepertinya menantang Tuhan; buktinya dia
sampai 10 kali dihukum tulah baru jera.

YESU:
Itu menunjukkan kejeniusannya; manusia satu ini selalu belajar,
belajar yang cepat; coba perhatikan sehabis melalui satu
kutukan Tuhan dia selalu berkata, Ooh, ahli-ahlikupun bisa
melakukan hal seperti itu.

AKU:
Jadi dia bekerja begini; dapat problem berjuang keras,mngaku
kalah,setelah aman berusaha menemukan solusi, berhasil
menemukan solusi dan bersiap mengantisipasi, kembali
sombong,dihukum Tuhan dengan problem baru, cari solusi,
ngaku kalah, pecahkan, sombong lagi, begitu dst,dst…

YESU:
Dalam bernegosiasi si Firaun tak kalah a lot dengan Abraham
lho, hehehehe…

AKU:
Tapi dia akhirnya menyerah juga setelah kematian anak
sulungnya.

YESU:
Disitulah batas eksplorasi Firaun; dia termakan oleh sistemnya
sendiri.
Kematian begitu banyak anak lelaki dalam waktu bersamaan
membuat Biaya upacara-upacara pemakaman yang melonjak
seketika jadi lebih mahal bila diproyeksi bisa terjadi
berulang.Artinya rugi lebih banyak daripada untung
mempertahankan buruh budak jembel Yahudi keras kepala ini.

AKU:
Dia tak sedih kehilangan anak?

YESU:
Wah, kau tak belajar politik yaa. Kehilangan anak sulung lelaki
berarti tambah biaya dan Raja-dewa langsung kehilangan
penerus yang berarti kekuatannya turun 40%. Posisi ini jadi
lemah dan rawan karena bisa memancing kudeta saudara-
saudara keluarga dewa lainnya yang mengincar Tahta Firaun.

AKU:
Pelajarannya?

YESU:
Artinya buat kalian yang jenius-jenius, eksplorasilah alam
sesuka hatimu; tantanglah Tuhan berkreasi bersamamu; tapi
ingat, HIDUP manusia bukan milikmu.
Apa kau pikir TUHAN tidak sedih harus membunuh manusia-
manusia kecil bangsa Mesir ciptaannya sendiri?

AKU:
TUHAN begitu berduka sampai tak mengijinkan umatNya keluar
rumah melihat dan mendengar kematian-kematian ditetangga
sebelah dan menyuruh umatnya makan roti keras tak beragi;
makan malam mencekam Paskah.

YESU:
Batas dari perencanaan sistematis Firaun adalah Hidup manusia.
Kau tak dapat mengatur hidup manusia lain; kau tak bisa
mengontrol niatnya!
Tak boleh ada slogan, sekali Budak tetap Budak….
ALLAH Israel lebih perkasa dapada Firaun karena Dia aadlah
ALLAH para budak!
Cinta kasih dan kepedihan hanya muncul dari manusia-manusia
yang diperbudak.
Anak bagi orang Mesir dan Firaun hanyalah politik, bisa jadi
komoditi untung dan rugi.

AKU:
Kuduskanlah bagiku semua anak sulung, anak perjanjian,
semangat masa depan,harapan manusia;
Karena TUHANlah yang empunya mereka….


SEX

AKU:
Bagaimana pendapatmu tentang sex?

YESU:
Maksudmu berkelamin? Jantan dong saya..

AKU:
Oh, maksudku hubungan antar kelamin.

YESU:
Ohh, apakah dijamanmu banyak perjinahan?

AKU:
Iyalah bung, gilenya lagi dua pertiga cewek negeri kami pada ogah nikah.

YESU:
Wow...

AKU:
Jelasin dong pendapatmu...

YESU:
Sulit dong, aku kan pria lajang...

AKU:
Tolonglah bang...orang-orang jaman kami udah ngga menghargai lagi kesatuan seks suami istri...

YESU:
Macam orang Romawi?

AKU:
Orang Romawi yang mana bang?
Kami kan sudah jadi Kristen...

YESU:
Lho,maksudku adat Romawi kan yang mensucikan kesatuan suami istri...

AKU:
Heh? Abang kan promosi itu?

YESU:
Aku ini Yahudi, bukan Romawi..

AKU:
Bukankah abang bilang barangsiapa bercerai dan kemudian menikah lagi sudah berjinah.

YESU:
Aku bicara tentang perceraian bukan perkawinan...

AKU:
Lho,abang bilang yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia.

YESU:
Iyalah, itu soal perceraian,bukan perkawinan.

AKU:
Maksud abang ...

YESU:
Maksud aku lelaki yang menceraikan istrinya dibangsa kami pastilah kaya; karena apa?
Karena dia harus membayar uang atau harta yang besar;
Mahar dikembalikan ke keluarga si istri dan denda kepada imam yang besar...Kalo si miskin tak mungkinlah dia menceraikan bininya.

AKU:
Jadi monogamy itu bukan maksud tuan?

YESU:
Apa itu monogamy?

AKU:
Itu maksudnya satu lelaki bersetubuh dengan satu perempuan seumur hidup mereka..

YESU:
Hah...wow...canggih banget

AKU:
Koq abang seperti ngga ngerti sih?

YESU:
He..he..he... kalian terlalu jauh interpretasikan kotbah-kotbahku.
Tentu saja bapaku tak tertarik dengan tetek bengek macam berapa banyak kalian saling bersetubuh..

AKU:
Maksud abang ?

YESU:
Bersetubuh dengan istri atau pasangan tetap sahabat seimanmu itu akan menyakitkan hati dia dan merusak saling percaya diantara ummat eh, murid-muridku...

AKU:
Kalo begitu kami juga masih tabu koq bang.
Tak ada yang tertarik bersetubuh dengan kekasih tetap kawan kami sendiri...kalopun ada pasti sedikit sekali dan akan sangat disesali.

YESU:
Nah...lu...bagus khan...apa masalahnya?

AKU:
Hubungan dijaman kami sudah sangat rumit bang; ada yang homoseks, ada yang sukarela tukar menukar pasangan.

YESU:
Oke, begini aja daripada ente bingung mending baca kitab Bilangan bab lima ayat 18-30 tentang hokum orang cemburuan.

AKU:
Maksudmu pedoman seks ada disitu?

YESU:
Yup kira-kira begitu...

AKU:
Saya masih belum ngerti bang...disitu ada banyak upacara sumpah pocong segala Cuma soal cemburuan, kalo kaum feminis baca ini pasti mereka pada meradang...

YESU:
Siapa itu kaum feminis?

AKU:
Oh...itu perempuan-perempuan canggih jamanku yang nggak mau mengakui Tuhan itu lelaki dan ingin mengganti semua yang berbau kekuatan lelaki dihapus dari Alkitab...

YESU:
Wow...apa mereka mengganti kelaminku juga?

AKU:
Gile...ya nggaklah bang...engkau kan Tuhan mereka.

YESU:
Aduh kalian ini canggih tapi membingungkan.

AKU:
Kami mau tahu mana yang berdosa dan mana yang tidak.

YESU:
Pohon anggur dilihat dari buahnya bukan ukurannya.

AKU:
Abang ini yang membingungkan...

YESU:
Ahh, kalian ini cerdas-cerdas tapi nggak kreatif.
Masa saye lagi yang menerangkan pada kalian...oke, gini aja, dikisah bilangan itu ada tiga pokok cerita yang penting...ada upacara didepan umum( publik );ada kuasa lelaki ,dan ada kutuk kemandulan buat siperempuan.

AKU:
Tolong jangan bilang begitu dong kepada kami, kaum Lelaki.

YESU:
Iyaa dik, gimana kalo kita pake istilah netral, 'politicking'
Siapa berdaya paksa terhadap siapa...enak?

AKU:
Terus?

YESU:
Intinya adalah mempermalukan siperempuan didepan umum; singkatnya upacara ini adalah untuk memuaskan si lelaki yang ditukar dengan sedikit harta benda(korban) dan kepercayaan bahwa perempuan akan berubah fisik jadi jelek dan akan mandul.

AKU:
Jadi ini hanya soal berdagang harga diri?

YESU:
Tentu saja upacara-upacara beginian tidak membuktikan apa-apa, dan hanya yang kaya-kaya saja yang sanggup mengekspresikan kecemburuannya.

AKU:
Apa hubungannya dengan perilaku seks?

YESU:
Coba putar cerita itu...lelaki yang cemburu dan kaya akan keluar biaya besar mempermalukan si perempuan yang akibat terjeleknya dia mandul.

AKU:
Jadi lelaki 'powerful' yang kaya kalo cemburuan akan menghasilkan bini yang mogok beranak?

YESU:
Yup...Intinya saling mempermalukan dan menghina satu sama lain hanya mentang-mentang menggunakan harta dan kekayaan malah apa, kontra produktif alias hancur bareng...

AKU:
Hah?

YESU:
Begitu juga dengan perilaku seksual yang bertujuan saling mempermalukan-menghina akan berbuah tidak lahirnya keturunan, eh, kontra produktif dan tidak berguna.

AKU:
Selama hubungan itu tidak secara publik memalukan dan secara pribadi menghina maka itu dianggap halal?

YESU:
Yup...begitu baru pintar...itu sebabnya aku mengampuni Maria Magdalena.

AKU:
Lho, Maria Magdalena itu kan pelacur...

YESU:
Itulah maksudnya pengampunan; dia nanti akan belajar berhubungan seks yang tidak mempermalukan dan menghinakan yang menurut istilah situ 'power-absent' sexual relations.

AKU:
Wah abang memaang kreatif deh...

YESU:
Seharusnya kamu dong yang kreatif menemukan ini...

AKU:
Kalo hubungan homo bagaimana bang?

YESU:
Wah, ngga tahu aku yaa; ngga pernah hidup dilingkungan begitu sih...

AKU:
Hubungan homo berbahaya kareena tidak menghasilkan keturunaan.

YESU:
Begitu juga jadi hermit, mistikus selibat macam aku he-he-he...

AKU:
Hah???

YESU:
Sudahlah, kalo ada satu masyarakat Kristen homo dan hubungan homo tidak memalukan yaa tak apa-apalah; tapi itu gaya hidup kaya yang mahal khan? Anak-anak harus dibeli dari luar tokh...

AKU:
TUHAN tidak mengutuk?

YESU:
Capek akulah; kalian kan pohon-pohon anggur bebas.
Silahkan aja berekspresi di tanah karunia ALLAH; tapi nanti dilihat apa buah kalian banyak.

AKU:
Bagaimana dengan masturbasi?

YESU:
Samalah dengan selibat macam aku; kalo itu tidak produktif dan membuatmu jadi apa? Candu? Yaa tinggalkan saja...

AKU:
Okelah bang...Cuma ini maaf bang, pertanyaan agak sedikit pribadi; kalo memang relasi seks itu tidak perlu kuasa-kuasaan mengapa abang ngga melakukannya dengan murid-murid perempuan abang?

Thursday, September 29, 2005

PERSEPULUHAN

AKU:
Bagaimana pendapat abang tentang persepuluhan?

YESU:
Ohh, itu; lelucon Melkisedekh…

AKU:
Lelucon??

YESU:
Kau ingat Abraham dan Melkisedekh? Ceritanya Abraham baru menang perang lawan penyamun dan membebaskan kemenakannya Lot bersama raja raja Sodom dan Gomorah plus harta-harta mereka.

AKU:
Abraham mengucap sukur dengan mempersembahkan sepersepuluh dari semua kepada Melkisedekh…

YESU:
Semua dari apa?

AKU:
Jelas dari rejeki pampas an perang para penyamun..

YESU:
Nggak dong, buktinya harta milik raja Sodom dikembalikan kepada si kafir; milik Lot dikembalikan kepadanya; sisanya dibagi-bagi pada pengikut dan budak mereka. Abraham bahkan tak mendapat sepotongpun benang dan tali kasut,eh, sepatu…

AKU:
Kalo begitu Abraham mempersembahkan persepuluhan buat menjamu Melkisedekh dari koceknya sendiri.

JESU:
Persis; bayangkan, kau udah rugi keringat, tanggung resiko mati dalam pertempuran, dan meninggalkan anak istri dibelakang yang beresiko dirampok namun setelah menang dapat apa?
Tak ada, bahkan harus keluar duit lagi bikin pesta makan untuk raja lain, Mister Melkisedekh, hamba Tuhan…

AKU:
Lucunya dimana?

YESU:
Benda pa yang paling hancur kalo dipaksa jalan di gurun-pasir berhari-hari secara tergesa-gesa ?

AKU:
Yaa baju dan sepatulah…

YESU:
Justru itu yang tak mau diganti oleh Abraham hehehehe….

AKU:
Aku masih belum melihat lucunya bang…

YESU:
Coba kubayangkan para perempuan dirumah pada ngomel-ngomel menerima hadiah kemenangan berupa baju compang-camping dan sepatu aus yang harus dijahit dan ditambal trus ketambahan capek lagi menjamu raja lain bernama Melkisedekh…

AKU:
Pelajaran bahwa benda benda buatan manusia tak ada harganya di mata TUHAN?

YESU:
Yang penting bukan bendanya tapi BERKATnya….

AKU:
Untuk itulah Sara dan kaum perempuan dirumah bergembira-ria walaupun capek…

YESU:
Yup…kami mentertawakan raja kafir yang tidak mengerti harta penting umat kami.

AKU:
Itu makna kata semua dalam perikop ini; BERKAT ALLAH lah harta terpenting ummat TUHAN.

YESU:
Sudah pande kau sekarang…

AKU:
Jadi angka sepersepuluh sebenarnya tak penting ya bang…

YESU:
Yess, mau sepersepuluh kek, seperseratus kek, seperdua kek tak ada masalah…ada bagian hidup ummat Tuhan yang dikeluarkan ekstra untuk keperluan pesta syukur atas berkat pertolongan TUHAN dalam kemenangan mengatasi KRISIS…

AKU:
Hmm…tatapi kenapa angka sepersepuluh sih?

YESU:
Lihatlah itu terbalik dik, sembilan persepuluh yang tidak dipersembahkan untuk TUHAN.

AKU:
MAksudnya?

YESU:
Sepuluh itu angka Romawi, sembilan itu angka Yahudi.

AKU:
Sembilan dibalik berarti enam yang artinya tak sempurna, lambang setan.

YESU:
Hebat kan?

AKU:
Jadi orang yang mempersembahkan sepersepuluh harta-bendanya sebenarnya menyerahkan sembilan persepuluh harta bendanya untuk iblis?

YESU:
Naah…mengerti kau sekarang lelucon Melkisedekh ..hehehe…LOL



SABAOTH

AKU:
Sekarang mengenai SABATH bang; masihkah relavan dijaman kami?

YESU:
Apa itu relavan?

AKU:
Ooh, itu maksudnya cocok atau patut-makna dijaman kami.

YESU:
Dijaman kau orang tak perlu istirahat?

AKU:
Oh, perlu bang…kami menamakannya weekend; kini bahkan 2 hari dalam seminggu.

YESU:
Apa yang kau lakukan waktu istirahat?

AKU:
Yaa, kami pergi bersenag-senang, piknik, rekreasi, mengerjakan aneka hobi kami yang terganjal waktu kerja.

YESU:
Apa kalian berhenti berperang dihari weekend itu?

AKU:
Hah? Maaf, kami sudah satu generasi tak lagi mengenal situasi perang; tapi kalo mendengar adat tentara kami yang bertempur diluarnegeri weekend ini tak berlaku bang…musuh bahkan menyerang dihari raya Yom Kippur.

YESU:
Berarti kalian masih memerlukan Sabath.

AKU:
Lho, bukankah abang bilang kami ini bebas dari TORAT?

YESU:
Aku bilang memerlukan bukan berarti mengharuskan.

AKU:
Tapi kami sudah weekend 2 hari bang…

YESU:
Walau demikian sepertinya hati kalian tidaklah beristirahat; buktinya dalam perang weekend tak berlaku.

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Maksudku, Sabath yang benar adalah HATI yang beristirahat; Sabath yang benar adalah HATI yang berpesta, menyerahkan seluruh keamanan fisik kalian kepada ALLAH, seperti saat moyang kalian yang budak jembel tentram beribadah dan ngobrol sehabis menerima manna dari langit dan hangat oleh tiang api dimalam pertama di gurun Sinai….

AKU:
Iya sih bang; nervous kami ditempat kerja tetap terbawa disaat istirahat weekend; frustasi dan rendah-diri kami tak hilang di saat itu; kami bahkan menciptakan kesibukan baru untuk konpensasinya; sport, pesta-mabok, kencan sex semalam….

YESU:
Konpensasi? Nervous?

AKU:
Oh, yaa, nervous itu maksudnya gagap niat; niat yang tak focus dan kacau balau; ssedang konpensasi adalah suatu mekanisme pertahanan diri manusia menghadapi luka batin karangan Sigmund Freud.

YESU:
Luka batin atau gagap-niat aku bias mengerti; tapi siapa itu Sigmund Freud?

AKU:
Wah, dia itu wong sunat yang menghebohkan diabad 20 kami…

YESU:
Wong sunat yang satu ini bilang apa?

AKU:
Dia bilang otak manusia itu dikendalikan oleh pikiran bawah sadar yang disebut EGO, yang harus bertempur dengan 2 pikiran sadar lain ID yang selalu mau cari senang seketika dan SUPEREGO yang selalu merasa suci disbanding manusia-manusia lain…

YESU:
Wah rumit juga pikiran guru-guru jaman kalian.

AKU:
Mekanisme pertahanan diri menurut Freud adalah kekecewaan EGO yang ID atau SUPEREGOnya dihambat orang lain…

YESU:
Hmmm, si Freud inimengira bahwa manusia itu atom, berdiri sendiri dan tak dipengaruhi orang lain…

AKU:
Bukan begitu bang…maksudnya pengaruh-pengaruh orang lain bersama dengan reaksi balasannya itu penuh keteraturan, membentuk pola yang ceritanya bias dibaca…

YESU:
Aha, boleh juga si wong sunat; tapi apa maksudnya membaca keteraturan dibenak manusia?

AKU:
Yaa supaya otak-otak itu bisa dikontrol bang, dan diarahkan ke yang baik…

YESU:
Aha, Playing God lagi kalian; pantas saja kalo kalian tak bisa beristirahat barang sejenak. Bagaimana aku bisa beristirahat dan percaya pada orang lain kalo ada yang selalu siap masuk kedalam otakku, mengontrol otak milikku ini dan selanjutnya menjadikan aku apa? ROBOT?

AKU:
Abang tahu dari mana istilah itu?

YESU:
Ahh, abang baca-baca sedikit majalah popular bawaanmu…

AKU:
Abang tahu maksudnya ROBOT?

YESU:
Aku ini khan tukang kayu…melihat gambar-gambar dan rumusnya saja aku sudah dapat bayangkan maksud kata itu.

AKU:
Jadi menurut abang bagaimana dong baiknya? Bagaimana kami bisa istirahat tampa waswas dijadikan ROBOT ?

YESU:
Mungkin kau bias belajar dari kegagalan Musa…

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Kenapa TUHAN menghukum Musa tak masuk tanah perjanjian hanya karena salah praktek printah TUHAN…

AKU:
Bukannya bicara tetapi Musa malah memukulkan tongkatnya kebatu karang buat memberi air bagi bangsa Israel yang kehausan di gurun.

YESU:
Panjang sabar adalah teman setia hari SABATH…

AKU:
Bicara kekarang memunculkan gaung, dan gaung menggandakan suara permintaan kita…

YESU:
Memukul batu memunculkan suara keprukan, dan gaungnya menggandakan keprukan-keprukan keHATI dan SEMANGAT kita. Memukul batu membunuh hancur semangat dan menggandakan kecewa dan amarah kita…

AKU:
Musa tak masuk tanah perjanjian karena KEPAHITAN HATInya membuat susu dan madu tanah terjanji menjadi tawar….


UANG

AKU:
Bagaimana pendapatmu tentang uang?

YESU:
Yang mana? Dinar atau dirham? Emas atau perak?

AKU:
YAa semuanya toh.

YESU:
Ya bedalah, ada uang yang bisa dipakai di bait suci ada yang enggak boleh…

AKU:
Buat kami ngga ada bedanya bang; dollar kami bisa dipakai apa saja, mulai dari mencetak alkitab, membeli obat atau sekalian membuat bom atom atau senapan mesin…

YESU:
Kalau kami ada bedanya; ada koin Romawi perunggu recehan dan ada koin perak dan emas yang bergambar kaisar yang nilainya lebih tinggi namun dilarang dipakai di bait Allah.

AKU:
Itu yang membuat abang mengamuk waktu banyak orang bermain valas di bait suci?

YESU:
Valas?

AKU:
Yaa, begitulah istilah kami bagi pertukaran uang antar negeri yang berbeda…

YESU:
Yaa begitu itu; ALLAH bapa Israel tak akan sudi terima uang raja dewa kafir bin Firaun…

AKU:
Berikan kepada kaisar yang kaisar punya dan kepada ALLAH yang IA punya.

YESU:
Ha! Kau hapal juga lelucon itu?

AKU:
Lho? KAmi tak pernah menganggapnya lelucon koq.Bukankah itu tentang membayar pajak?

YESU:
Kepada kaisar mungkin…tetapi kepada ALLAH yang bener aje??
Wong dicipta koq mau membayar lunas budi sang pencipta.

AKU:
Maksudnya?

YESU:
Koin perak bergambar kaisar itu menurut hukum memang tidak boleh masuk bait Allah.

AKU:
Artinya?

YESU:
Artinya koin didalam bait Allah atau tidak ada harganya di mata ALLAH kita. ALLAH para budak padang pasir buat apa memerlukan koin Firaun?

AKU:
Kalau begitu kenapa abang marah besar dan mengobrak-abrik pasar uang bait Allah?

YESU:
KOREKSI! Aku obrak abrik pasar koin di luar atau pelataran bait Allah…

AKU:
Abang begitu tak sudi koin Firaun-Kaisar nongkrong seputaran atau dekat-dekat saja bait Allah…

YESU:
Anak-anak ALLAH tidak boleh berdekatan dengan Firaun, bahkan dipinggir hatinyapun FIRAUN tak boleh memperoleh ruang…

AKU:
Masalahnya banyak pengunjung berasal jauh dari luar dimana uang resmi yang boleh masuk,koin Tirus,hanya satu dan mereka yang bermata uang lain harus menukarnya ke koin itu..

YESU:
Itu juga jadi alas an kedua aku bongkar pasar valas itu; sebab ini jadi ajang pemerasan orang-orang miskin tulus bangsaku.

AKU:
Karena beda kurs membuat peziarah-peziarah dari jauh terpaksa menukarkan uang kafir mereka ke koin Tirus local dengan kurs yang kemahalan; begitu juga dengan hewan kurban mereka yang dianggap tak segar dan harus membeli hewan segar bin suci piaraan para penjaga kroni imam Bait suci.

YESU:
Korupsi dan kolusi dan nepotisme atawa KKN istilahmu kini kan.

AKU:
Kembali soal berikan kepada kaisar apa kaisar punya…apakah kami jaman modern ini harus bayar pajak atau tidak?

YESU:
Aah, kau ngga ngerti artinya humor…

AKU:
Kami orang Protestan dibesarkan dengan prinsip bahwa pajak pada pemerintah itu suci sama dengan dasatitah…

YESU:
KAu ini orang bebas saying; tak usah terlalu serius soal ini…Oke, begini ini humornya; orang Parisi itu kan kaya-kaya, pasti punya uang perak kaisar-Firaun; kalo dia mau ikut aku maka dia harus buang semua uang perak-kaisarnya itu dan jadi miskin; atau tukar ke kepeng perunggu Tirus untuk bait allah…hehehehe…

AKU:
Sama dengan perumpamaan orang muda yang kaya yaa bang.

YESU:
Bayangkan betapa repotnya si Parisi kemana-mana menggotong recehan perunggu Titus yang berat dan jadi incaran rampok hehehehe…


AKU:
Bagaimana dengan koin untuk bait-Allah itu bang?

YESU:
Koin Tirus perunggu?

AKU:
Masa modern kami tak ada lagi pemisahan-pemisahan begitu.

YESU:
Yaah, bagiku kini itu juga sudah takkan berharga, karena tangan-tangan yang mempersembahkannya telah cemar oleh darah dan airmata umat kami yang miskin dan tulus…

AKU:
Bait suci dan imam-imamnya dihancurkan setelah kau tiada bang.

YESU:
Yeah…tak usah cerita hal itu oke? Aku lagi gembira sekarang…

AKU:
Tapi bang, kami masih kabur menilai uang jamana kami.

YESU:
Susah sih, kalian terlalu banyak dipengaruhi budaya Romawi-Latin.

AKU:
Jadi kami sudah berdosa selama 2 milenium?

YESU:
Ngga juga; kalian kan orang MERDEKA…Kuasa dosa Taurat tak lagi bergigi atas kalian. Begini aja deh, apa dalam uang kalian masih ada gambar tokoh manusia sejenis kaisar disana?

AKU:
Ada bung; tapi bahkan orang terbodoh dimasyarakatpun tahu bahwa uang itu hanya alat penukar dan tidak memujanya.

YESU:
Jadi apa? Tak masalah kan? Magis uang ternyata telah punah dari mata orang-orang termiskin kalian.

AKU:
Magis out pindah ke benda-benda ciptaan kami yang disebut teknologi bang.

YESU:
Wow…bukankah aneka benda itu mensejahtrakan kalian ?

AKU:
Tiap orang masih merasa jadi budak jaman kami bung…itulah sebabnya irama memelas nan nyalang jerit kaum negro bekas budak RYTHEM & BLUES kini sangat digemari seantero bumi.

YESU:
Jangan membuat-tiru benda apapun dilangit ataupun dibawah bumi dan sujud menyembahnya.

AKU:
Tapi kami sekarang punya seni lukis dan seni pahat bung…

YESU:
Aku bukan bicara tentang seni; sebagai tukang kayu aku biasa membuat ukiran dan pahatan kayu dengan aneka gambar dan bentuk yang tak mirip apapun dibumi, alias imajinatif.

AKU:
Maksud abang seni itu tidak jahat?

YESU:
Yang jahat adalah meniru alam dan tampa benda itu kau tak bisa hidup.

AKU:
Kata lain didunia kami benda macam itu dibilang JIMAT.

YESU:
Jimat atau apalah, tapi benda yang membuat kalian tergantung siang malam dengannya.

AKU:
Telpon selular yang meniru suara kami? Dildo atau vibrator di toko-toko sex kami? Kaset suara burung tuk relaksasi? Telepon layanan seks? Pil penenang, heroin, ganja,extasy ?? Semua rekayasa genetika tanaman dan binatang?

YESU:
Pokoknya berhati-hatilah dengan segala kreasi kalian.

AKU:
Tapi itu berarti hampir semua jenis obat-obatan modern kami bang.

YESU:
Oh, kalau untuk menyembuhkan tidak masalah; sembuh artinya tergantinya roh-roh jahat dengan roh baik seproporsi no problem.

AKU:
Yang abang nggak setuju adalah penggandaan outproporsi sel-sel tubuh tertentu kita untuk kenikmatan sesaat…

YESU:
Dan kasiatnya sebegitu ampuh sampai kalian berlutut menyembahnya.

AKU:
Operasi plastic silicon dan steroid misalnya?

YESU:
Yeahh….dan harganya pasti mahal atau melibatkan perputaran uang buessaar….

AKU:
Ngga semua sih bang; yang jelas orang harus berusaha kerja keras untuk dapat membelinya.

YESU:
Begini saja, kau tahu kenapa 3 tulah pertama terhadap Firaun diberikan TUHAN secara acak( indiscriminate ) dan menimpa juga para budak hapiru leluhurku?

AKU:
Air jadi darah, lalat dan katak ??

YESU:
Coba jawab nih smarty…Ingat, dukun-dukun Firaun juga bisa melakukan ketiga tulah tersebut.

AKU:
Menurutku darah dan air melambangkan komunikasi; katak melambangkan kejijikan tak senonoh yang merajalela dan nyamuk melambangkan gangguan kecil yang dating bertubi-tubi yang jadi merepotkan dan menyakitkan.

YESU:
Tapi koq budak hapiru Israel moyangku juga ditimpe?

AKU:
Kedengarannya familier nih …

YESU:
Dimanakah engakau saat aku menancapkan dasar-dasar bumi?

AKU:
Ketika komunikasi telah terkorupsi(tilpon seks), kejijikan porno merajalela,kredit utang dating bertubi-tubi membuat semua orang frustasi berarti itu tandanya TUHAN menghukum.

YESU:
Tergantung dimana engkau berada dik; saat itu semua orang kena musibah…Bagi FIRAUN, ini menunjukkan betapa kurang-ajarnya si Allah para budak mau-maunya mendikte sang Maharaja Firaun,Perencana Agung Kemakmuran manusia.

AKU:
Tapi semua tulah itu sirna oleh kuasa Allah para budak.

YESU:
Apa situasi itu sirna dijamanmu?

AKU:
Perasaan tak jelas bung; timbul tenggelam…Yang jelas kebanyakan dari kami tak menganggapsituasi diatas sebagai tulah kutukan TUHAN .

YESU:
Wah, bahaya dong; berarti kebanyakan kalian telah tumpul rasa seperti si FIRAUN.

AKU:
Kenyataan bahwa musibah yang kami alami ini bisa saja dirancang oleh pakar geopolitik Firaun,alias buatan manusia, tidak berarti bahwa TUHAN tidak campur tamngan didalamnya.

YESU:
Wah rumit juga jadinya, tapi, eh, ngomong-ngomong ada ngga sih manusia dijamanmu yang berperilaku seperti FIRAUN?

AKU:
Ada bang…kami menyebutnya KAPITALIS.

YESU:
Hei, kenapa kau tak bilang dari tadi?

AKU:
Karena kami merupakan bagian dari kapitalisme itu.

YESU:
Lho?

AKU:
Iya bung; kami terhisap oleh l kapitalis dari ujung rambut sampai ujung kaki;dari meja makan sampai sekolah; IDEAL-IDEAL mimpi kami semua berhubung ke KAPITAL.

YESU:
Oh, revolusimu adalah revolusi bela benda bukan bela rasa hehehehe…

AKU:
Maaf bang aku serus nih.

YESU:
Oke, oke, bagaimana dengan agama KRISTEN kalian?

AKU:
Agama kami sangat liar tapi berdisiplin tinggi; kami sangat terobsesi dengan Keselamatan, DOSA dan Talenta. Kami sangat terobsesi pada control terhadap segala sesuatu; terhadap teknologi.

YESU:
Yaa seperti FIRAUN- lah

AKU:
Jadi bagaimana dong bang… kami capek nih.

YESU:
Aku jawab yaa pertanyaanku tadi yang tak bisa kau pecahkan..

AKU:
Iya deh bang, kenapa para budak hapiru juga terkena 3 tulah pertama Firaun?

YESU:
Karena 3 tulah itu bermakna besar terhadap budak-budak hapiru Allah dibandingkan dengan orang Mesir yang sombong bin susah. Orang Mesir percaya tulah itu ulah dukun-dukunnya, bukan dewanya…air adalah berkah, darah Cuma berarti sial dan lalat plus nyamuk terlalu jelek tuk menjelma dewa…

AKU:
Sebaliknya buat para hapiru ibrani ini air adalah hidup mati mereka, darah adalah kurban yang tak dibayar, lalat dan nyamuk merusak kenikmatan hidup budak yang sedikit dirawa-rawa…Yaa akibatnya kelangkaan air membuat orang berpuasa, katak memusnahkan ikan di rawa, nyamuk menyedot darah dan tak ada DEWA datang menghibur mereka…

YESU:
Puasa membuat orang sadar krisis dan FOKUS; langka ikan mengubah gaya pola makan, dan kurang darah mengingatkan hapiru akan pengorbanandarah para nenek moyang mereka…

AKU:
Sadar krisis, berubah pola makan dan kurang darah kurang tidur…Wow, rasa-rasanya gejala-gejala itu tak asing lagi jaman kita sekarang…

YESU:
Kau pikir ALLAH BUDAK HAPIRU tak bekerja di jamanmu?

AKU:
Krisis terorisme, musnah-racunnya makanan-makanan pabrikan dan penyakit insomnia massal saat ini bisa jadi tulah TUHAN kepada

Wawancara imajiner dengan Jesu bar Yossef

AKU:
Hello, nama saya Reyki…

YESU:
Syalom, nama saya Yesus atau Yeshua binti Yussef orang Nazareth.

AKU:
Syalom juga…eh, boleh kupanggil abang?

YESU:
Boleh…boleh…budak kechik…

AKU:
Maaf?

YESU:
Ahh, budak bahsa Melayu kan berarti anak kecil; kau kan tampangnya macam anak kecil…he..he..he…

AKU:
Terserah abang deh… U r The Boss…

YESU:
Ahh, jangan cemberut dong, aku khan baru belajar bahasa Melayu…

AKU:
Begini bang, aku minta tolong nih; aku sekarang kan sedang ngarang buku.

YESU:
Judulnya apa?

AKU:
Judulnya YESU REVOLUSIONER>

YESU:
Wow hebooh…

AKU:
Lha, iya, aku mau minta keterangan abang tentang itu…

YESU:
Apa itu revolusioner? Kedengarannya enak…

AKU:
Itu dari kata revolusi yaitu berputar tigaratus enampuluh derajat dengan cepat yang menyebabkan kekacauan social…

YESU:
Jadi revolusioner adalah orang yang mau memutar jarum jam social kelompok-masyarakat , begitu?

AKU:
Yoi bang…

YESU:
Begitu cepat sampe orang-orang pada telanjang bingung puyeng mumet dan kehilangan arah begitu yaa ?

AKU:
Yup, kira-kira seperti itulah bang…

YESU:
Aku suka itu...hehehe...apa dijamanmu sudah banyak orang telanjang puyeng dan mumet?

AKU:
Ada sih bang tapi ngga terlalu banyak dan kami namakan mereka orang gila atau psikopat...

YESU:
Nah itu tandanya perlu ditambah dosis puteran revolusinya; dijamanku orang-orang bukan hanya telanjang dan mumet tapi juga dibantai macam babi.

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Nafsu menjadi Raja dan menang perang adalah gasing revolusi bangsaku yang berakibat fatal...

AKU:
Engkau sudah tahu bahwa Yerusalem plus BAIT ALLAH dihancurleburkan bersama dengan orang-orang didalamnya

YESU:
Tetapi aku memakai gasing yang lain...gasing kesederajatan dan belarasa...

AKU:
Kau namakan alatmu itu KERAJAAN ya bang...

YESU:
Nafsu untuk menyederajat dan membelarasa sangatlah kuat pada murid-muridku...

AKU:
Kenapa abang tidak menulis buku atau surat seperti nabi-nabi lainnya?

YESU:
Nabi siapa yang menulis sendiri ceritanya di ALKITAB? ngga ada tuh...yang ada itu muridnya yang menulis ajaran sang guru.

AKU:
Kenapa?

YESU:
Entahlah, mungkin karena menulis membuatmu mengambil jarak dengan apa yang kau pikirkan atau lakukan; mencerabut atau mengasingdirikan istilahmu kini.

AKU:
Maksud abang menghilangkan kespontanan hidup bersama TUHAN...

YESU:
Maksudku menulis mengabstraksikan hidup ini, sedangkan aku kan kongkrit..hehehehe...

AKU:
Tetapi menulis ngga ada salahnya toh bang?


YESU:

Ohh tidak...tidak...apapun yang membuatmu pintar kreatif dan maju pasti kudukung; apalagi kalo itu meninggalkan cerita yang akan dikenang anakcucumu.

AKU:
Tapi kau sendiri tak meninggalkan anak atau cucu bang...

YESU:
Bukankah ada kamu murid-muridku yang pintar-pintar dan pandai menulis abstrak...

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Jaman sudah beda sekarang...aku sudah belajar juga cara orang Yunani bermain dengan tulisan, jadi dalam kerajaanku begitu banyak cerita yang bisa kau tulis dengan bebas..

AKU:
Tetapi bukankah kebanyakan murid-muridmu adalah golongan jembel kere buta huruf?

YESU:
Aah kau ini, apa kau anggap NIkodemus itu butahuruf? Muridku itu beraneka macam ada yang semi buta huruf tapi ada juga ahli TORAT macam Nikodemus...

AKU:
Tetapi peran mereka tidak jelas dalam injil cerita yang kami dengar bang...

YESU:
Coba kau lihat betapa indah kerajaanku yang berkemenangan dimana yang pandai dan bodoh, kaya dan miskin, predator dan pelayan semua berkumpul bersama saling menyayang saling belajar memuji TUHAN.

AKU:
Tetapi banyak orang Yahudi tak percaya engkau bang...

YESU:
Aku maklum...mereka kebanyakan bingung, telanjang dan berduka...

AKU:
Karena mereka mengikuti REVOLUSI yang salah ya bang....

YESU:
Aku sudah mengingatkan mereka bahwa hanya TUHANlah yang bisa mengalahkan FIRAUN KAISAR bukan kekuatan tangan budak mereka sendiri.

AKU:
Bagaimana dengan jamanku sekarang? apa perlu revolusi bang?

YESU:
Haruslah kamu menjadi orang-orang KUDUS bagiku: daging ternak yang diterkam dipadang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi haruslah kamu lemparkan kepada anjing...

AKU:
Harusnya kami menjadi orang yang unik seperti engkau ya YESU, hasil karya kami yang disalahgunakan tuk kenajisan tak usahlah dipakai tapi serahkan saja ke para cyborg.

YESU:
cyborg??

AKU:
Ohh,itu maksudnya orang yang mengubah sebagian tubuhnya menjadi mesin bang, ya mirip anjinglah dijamanmu...

YESU:
Nah...sudah kau temukan gasing revolusimu?

AKU:
Belum bang, namun berkat bimbingan abang aku percaya nafsu penyederajatan dan belarasa kami akan MEMBAKAR REVOLUSI diesok hari kelak...