Wawancara imajiner Jesu dan Marxisme
KARL MARX
AKU:
Bagaimana pendapat abang tentang Karl Marx?
YESU:
Siapa dia?
AKU:
Seorang keturunan Yahudi asimilasionis Jerman; eh, maksudnya bapaknya wong sunat yang murtad.
YESU:
Oh, si tak bersunat yang bapak dan kakeknya bersunat....hmmm...apa yang dibuatnya?
AKU:
Dia jadi filosof dan memusingkan orang-orang kaya jaman kami; gerakan komunisme.
YESU:
Wow, tapi apa dia percaya padaku?
AKU:
Entahlah, yang jelas dia nikah dengan anak pendeta Lutheran dan mati miskin di tanah buangan.
YESU:
Apa hebatnya komunisme si Marx?
AKU:
Dia dibenci banyak orang Kristen karena bilang bahwa agama itu candu rakyat.
YESU:
Apa itu candu?
AKU:
Wah gimana yaa? Itu suatu obat yang kalo dihisap membuat orang ketagihan.
YESU:
Ketagihan?
AKU:
Maksudnya timbul rasa enak yang membuat orang ingin terus mengulangnya, macam orang mabuk alkohol anggur begitu.
YESU:
Mabuk anggur maksudmu?
Wah kalo itu aku juga doyan...
AKU:
Maksudnya mabuk berat habis-habisan dan membuat orang ingin lagi.
YESU:
Ahh kamu ini, semua orang minum anggur pasti ingin mabuk dong heheheh....nggak, gini aja, apa barang itu harganya mahal?
AKU:
Jelas, mungkin sepuluh kali harga anggur.
YESU:
Oh, begitu maksudnya...jadi agama itu ibarat mabuk 10 cawan anggur bagi simiskin agar dia bisa merasa sama kayanya dengan si kaya,paling tidak disaat mabuk.
AKU:
Anda bercanda.
YESU:
Ho-ho-ho...apa salahnya dengan mabuk? Itu kemewahan yang didamba semua orang miskin.
AKU:
Abang tidak anti kemabukan?
YESU:
Aku anti mabuk-mabukan yang mahal; aku anti pesta mabuk sehari yang menghabiskan upah keringat buruh miskin sebulan dan membuat dia lupa anak istri di rumah.
AKU:
Candu itu mabuk yang mahal.
YESU:
Apa agama itu membuat simiskin lupa pada anak istri yang kurang gizi dirumah?
AKU:
Lebih buruk lagi bang; dia bahkan bisa lupa kalo dia butuh istri anak.
YESU:
Koq bisa?
AKU:
Banyak orang miskin yang sudah merasa hidup di sorga candu sampai merasa tidak perlu lagi mencari keturunan, berhubung upacara perkawinan semakin mahal,keluarga berantakan,orang tua tak berdaya DAN PARA PENDETA BERIKUT GEREJA-GEREJANYA MENYANYIKAN LAGU-lagu sorgawi yang menjamin tempat mereka di sorga...
YESU:
Gereja itu agama yaa?
AKU:
Kalo aku bilang tidak bang; agama itu ada yang berbentuk persekutuan peribadatan yang disebut agama publik, ada yang berbentuk komitmen pribadi-pribadi lepas yang disebut agama privat; tapi kebanyakan orang berpikir kalo gereja itu yaa agama publik bang.
YESU:
Aku jelas tidak suka agama publik seperti itu....menjamin orang tempat disorga tampa dia berketurunan dan miskin?
AKU:
Garam yang jadi tawar maksud abang?
YESU:
Aah, kau tahu saja ungkapan favoritku...
AKU:
Sebenarnya maksud abang itu gimana sih? Aku bingung; apa ada banyak tempat di KERAJAAN buat orang miskin?
YESU:
Yaa tidak dong sayang...tak seorangpun diperkenankan miskin di surga!
AKU:
Lho kau mengajar kalo orang miskin seperti si janda tua memberi uang dan hartanya demi kerajaan Surga?
YESU:
Hey man; kau salah tafsir rupanya; si janda memberi simpanan satu-satunya kebait suci bukan karena itu uang yang paling berharga baginya; tapi sebaliknya uang itu tak berharga bagi siibu tua; sebab dia sudah menemukan mutiara yang berharga ada dalam dirinya sendiri, yaitu rasa cinta kepada Tuhan; jadi buat apa uang Romawi itu baginya?
Daripada dibuang kejalan lebih baik diberi saja ke imam-imam Bait Suci.
AKU:
Jadi cerita si janda tua itu bukan tentang orang miskin tapi tentang RAKUSnya imamimam Bait suci pada Uang yaaa.
YESU:
Yup...mulai pintar kau.
AKU:
Kau anggap agama bait Suci jamanmu sebagai candu juga bang?
YESU:
Begitulah...Bait suci dijamanku sudah jadi mahal dan menipu miskin-miskin macam sijanda tua; bukannya berusaha belarasa dengan kaum papa dengan mencoba mengubah nasib mereka tapi malah para imam bergaya preman memajaki orang-orang susah itu...
AKU:
Jadi pada prinsipnya abang setuju dengan si Marx murtad ini?
YESU:
Yeaah....setiap jaman kalian harus menerbitkan nabi sendiri.
FIRAUN
AKU:
Bagaimana dengan perencanaan dan sistem bang?
YESU:
Apa itu sistem?
AKU:
Sistem adalah suatu mekanismeatau serangkaian alat yang
terdiri dari bagian kecil-kecil dirangkai jadi satu dengan tujuan
menghasilkan sesuatu dan menjadikan nya berjalan secara
teratur, bisa diramalkan; seperti irigasi pengairan ladang
gandum misalnya.
YESU:
Ohh, itu macam pengairan sawah Mesir beserta waduk-
waduknya..
AKU:
Maksud aku sejauh mana batas-batas sistem menurut abang?
YESU:
Yaa sejauh langit diatas…
AKU:
Hah? Tak terbatas dong bang; bisa jadi macam Firaun dong kita.
YESU:
Lho, kenapa tidak?
Firaun itu orang yang jenius dijamannya.
AKU:
Hah? Bukankah kita sepakat menganggap Firaun sebagai
musuh?
YESU:
Dia hanya menjadi musuh ketika dia menghambat kita beribadah
di padang pasir.
AKU:
Firaun itu tidak berdosa?
YESU:
Aku ini termasuk pengagum dia; ingat,aku pengrajin kay dan
perencana bangunan; karya para tukang dan perancang Mesir
dibawah arahan Firaun sangat sulit ditiru…waduk dan
piramida…wah…
AKU:
Memang bang, dijaman teknologi canggih kamipun masih gagal
meniru bangunan Piramid Mesir.
YESU:
Kunci dari kehebatan dia mengatur eh,apa istilahmu,
memanajemeni orang-oraang Mesir yang beraneka suku dan ras
adalah pengkhususan kerja,pengkelasan masyarakat dan eh,
apa istilahmu, alokasi dewa; agar masing-masing bisa hidup
tentram dalam relnya sendiri-sendiri sambil mendapat hiburan
pemandangan Piramid indah karya bersama…
AKU:
Tapi Tuhan mengutuk Firaun Mesir itu.
YESU:
Koreksi, Tuhan menghukum Firaun yang menghalangi umatnya
menyembah di paadng pasir.
AKU:
Iya sih; Tuhan selalu menyetop hukuman tulahnya ketika Firaun
kapok dan mengakui Dia yang berkuasa.
YESU:
Tetapi apa sebab dia tak sudi melepas budak-budak Yahudi kere
itu?
AKU:
Iya bang, orang ini sepertinya menantang Tuhan; buktinya dia
sampai 10 kali dihukum tulah baru jera.
YESU:
Itu menunjukkan kejeniusannya; manusia satu ini selalu belajar,
belajar yang cepat; coba perhatikan sehabis melalui satu
kutukan Tuhan dia selalu berkata, Ooh, ahli-ahlikupun bisa
melakukan hal seperti itu.
AKU:
Jadi dia bekerja begini; dapat problem berjuang keras,mngaku
kalah,setelah aman berusaha menemukan solusi, berhasil
menemukan solusi dan bersiap mengantisipasi, kembali
sombong,dihukum Tuhan dengan problem baru, cari solusi,
ngaku kalah, pecahkan, sombong lagi, begitu dst,dst…
YESU:
Dalam bernegosiasi si Firaun tak kalah a lot dengan Abraham
lho, hehehehe…
AKU:
Tapi dia akhirnya menyerah juga setelah kematian anak
sulungnya.
YESU:
Disitulah batas eksplorasi Firaun; dia termakan oleh sistemnya
sendiri.
Kematian begitu banyak anak lelaki dalam waktu bersamaan
membuat Biaya upacara-upacara pemakaman yang melonjak
seketika jadi lebih mahal bila diproyeksi bisa terjadi
berulang.Artinya rugi lebih banyak daripada untung
mempertahankan buruh budak jembel Yahudi keras kepala ini.
AKU:
Dia tak sedih kehilangan anak?
YESU:
Wah, kau tak belajar politik yaa. Kehilangan anak sulung lelaki
berarti tambah biaya dan Raja-dewa langsung kehilangan
penerus yang berarti kekuatannya turun 40%. Posisi ini jadi
lemah dan rawan karena bisa memancing kudeta saudara-
saudara keluarga dewa lainnya yang mengincar Tahta Firaun.
AKU:
Pelajarannya?
YESU:
Artinya buat kalian yang jenius-jenius, eksplorasilah alam
sesuka hatimu; tantanglah Tuhan berkreasi bersamamu; tapi
ingat, HIDUP manusia bukan milikmu.
Apa kau pikir TUHAN tidak sedih harus membunuh manusia-
manusia kecil bangsa Mesir ciptaannya sendiri?
AKU:
TUHAN begitu berduka sampai tak mengijinkan umatNya keluar
rumah melihat dan mendengar kematian-kematian ditetangga
sebelah dan menyuruh umatnya makan roti keras tak beragi;
makan malam mencekam Paskah.
YESU:
Batas dari perencanaan sistematis Firaun adalah Hidup manusia.
Kau tak dapat mengatur hidup manusia lain; kau tak bisa
mengontrol niatnya!
Tak boleh ada slogan, sekali Budak tetap Budak….
ALLAH Israel lebih perkasa dapada Firaun karena Dia aadlah
ALLAH para budak!
Cinta kasih dan kepedihan hanya muncul dari manusia-manusia
yang diperbudak.
Anak bagi orang Mesir dan Firaun hanyalah politik, bisa jadi
komoditi untung dan rugi.
AKU:
Kuduskanlah bagiku semua anak sulung, anak perjanjian,
semangat masa depan,harapan manusia;
Karena TUHANlah yang empunya mereka….
SEX
AKU:
Bagaimana pendapatmu tentang sex?
YESU:
Maksudmu berkelamin? Jantan dong saya..
AKU:
Oh, maksudku hubungan antar kelamin.
YESU:
Ohh, apakah dijamanmu banyak perjinahan?
AKU:
Iyalah bung, gilenya lagi dua pertiga cewek negeri kami pada ogah nikah.
YESU:
Wow...
AKU:
Jelasin dong pendapatmu...
YESU:
Sulit dong, aku kan pria lajang...
AKU:
Tolonglah bang...orang-orang jaman kami udah ngga menghargai lagi kesatuan seks suami istri...
YESU:
Macam orang Romawi?
AKU:
Orang Romawi yang mana bang?
Kami kan sudah jadi Kristen...
YESU:
Lho,maksudku adat Romawi kan yang mensucikan kesatuan suami istri...
AKU:
Heh? Abang kan promosi itu?
YESU:
Aku ini Yahudi, bukan Romawi..
AKU:
Bukankah abang bilang barangsiapa bercerai dan kemudian menikah lagi sudah berjinah.
YESU:
Aku bicara tentang perceraian bukan perkawinan...
AKU:
Lho,abang bilang yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia.
YESU:
Iyalah, itu soal perceraian,bukan perkawinan.
AKU:
Maksud abang ...
YESU:
Maksud aku lelaki yang menceraikan istrinya dibangsa kami pastilah kaya; karena apa?
Karena dia harus membayar uang atau harta yang besar;
Mahar dikembalikan ke keluarga si istri dan denda kepada imam yang besar...Kalo si miskin tak mungkinlah dia menceraikan bininya.
AKU:
Jadi monogamy itu bukan maksud tuan?
YESU:
Apa itu monogamy?
AKU:
Itu maksudnya satu lelaki bersetubuh dengan satu perempuan seumur hidup mereka..
YESU:
Hah...wow...canggih banget
AKU:
Koq abang seperti ngga ngerti sih?
YESU:
He..he..he... kalian terlalu jauh interpretasikan kotbah-kotbahku.
Tentu saja bapaku tak tertarik dengan tetek bengek macam berapa banyak kalian saling bersetubuh..
AKU:
Maksud abang ?
YESU:
Bersetubuh dengan istri atau pasangan tetap sahabat seimanmu itu akan menyakitkan hati dia dan merusak saling percaya diantara ummat eh, murid-muridku...
AKU:
Kalo begitu kami juga masih tabu koq bang.
Tak ada yang tertarik bersetubuh dengan kekasih tetap kawan kami sendiri...kalopun ada pasti sedikit sekali dan akan sangat disesali.
YESU:
Nah...lu...bagus khan...apa masalahnya?
AKU:
Hubungan dijaman kami sudah sangat rumit bang; ada yang homoseks, ada yang sukarela tukar menukar pasangan.
YESU:
Oke, begini aja daripada ente bingung mending baca kitab Bilangan bab lima ayat 18-30 tentang hokum orang cemburuan.
AKU:
Maksudmu pedoman seks ada disitu?
YESU:
Yup kira-kira begitu...
AKU:
Saya masih belum ngerti bang...disitu ada banyak upacara sumpah pocong segala Cuma soal cemburuan, kalo kaum feminis baca ini pasti mereka pada meradang...
YESU:
Siapa itu kaum feminis?
AKU:
Oh...itu perempuan-perempuan canggih jamanku yang nggak mau mengakui Tuhan itu lelaki dan ingin mengganti semua yang berbau kekuatan lelaki dihapus dari Alkitab...
YESU:
Wow...apa mereka mengganti kelaminku juga?
AKU:
Gile...ya nggaklah bang...engkau kan Tuhan mereka.
YESU:
Aduh kalian ini canggih tapi membingungkan.
AKU:
Kami mau tahu mana yang berdosa dan mana yang tidak.
YESU:
Pohon anggur dilihat dari buahnya bukan ukurannya.
AKU:
Abang ini yang membingungkan...
YESU:
Ahh, kalian ini cerdas-cerdas tapi nggak kreatif.
Masa saye lagi yang menerangkan pada kalian...oke, gini aja, dikisah bilangan itu ada tiga pokok cerita yang penting...ada upacara didepan umum( publik );ada kuasa lelaki ,dan ada kutuk kemandulan buat siperempuan.
AKU:
Tolong jangan bilang begitu dong kepada kami, kaum Lelaki.
YESU:
Iyaa dik, gimana kalo kita pake istilah netral, 'politicking'
Siapa berdaya paksa terhadap siapa...enak?
AKU:
Terus?
YESU:
Intinya adalah mempermalukan siperempuan didepan umum; singkatnya upacara ini adalah untuk memuaskan si lelaki yang ditukar dengan sedikit harta benda(korban) dan kepercayaan bahwa perempuan akan berubah fisik jadi jelek dan akan mandul.
AKU:
Jadi ini hanya soal berdagang harga diri?
YESU:
Tentu saja upacara-upacara beginian tidak membuktikan apa-apa, dan hanya yang kaya-kaya saja yang sanggup mengekspresikan kecemburuannya.
AKU:
Apa hubungannya dengan perilaku seks?
YESU:
Coba putar cerita itu...lelaki yang cemburu dan kaya akan keluar biaya besar mempermalukan si perempuan yang akibat terjeleknya dia mandul.
AKU:
Jadi lelaki 'powerful' yang kaya kalo cemburuan akan menghasilkan bini yang mogok beranak?
YESU:
Yup...Intinya saling mempermalukan dan menghina satu sama lain hanya mentang-mentang menggunakan harta dan kekayaan malah apa, kontra produktif alias hancur bareng...
AKU:
Hah?
YESU:
Begitu juga dengan perilaku seksual yang bertujuan saling mempermalukan-menghina akan berbuah tidak lahirnya keturunan, eh, kontra produktif dan tidak berguna.
AKU:
Selama hubungan itu tidak secara publik memalukan dan secara pribadi menghina maka itu dianggap halal?
YESU:
Yup...begitu baru pintar...itu sebabnya aku mengampuni Maria Magdalena.
AKU:
Lho, Maria Magdalena itu kan pelacur...
YESU:
Itulah maksudnya pengampunan; dia nanti akan belajar berhubungan seks yang tidak mempermalukan dan menghinakan yang menurut istilah situ 'power-absent' sexual relations.
AKU:
Wah abang memaang kreatif deh...
YESU:
Seharusnya kamu dong yang kreatif menemukan ini...
AKU:
Kalo hubungan homo bagaimana bang?
YESU:
Wah, ngga tahu aku yaa; ngga pernah hidup dilingkungan begitu sih...
AKU:
Hubungan homo berbahaya kareena tidak menghasilkan keturunaan.
YESU:
Begitu juga jadi hermit, mistikus selibat macam aku he-he-he...
AKU:
Hah???
YESU:
Sudahlah, kalo ada satu masyarakat Kristen homo dan hubungan homo tidak memalukan yaa tak apa-apalah; tapi itu gaya hidup kaya yang mahal khan? Anak-anak harus dibeli dari luar tokh...
AKU:
TUHAN tidak mengutuk?
YESU:
Capek akulah; kalian kan pohon-pohon anggur bebas.
Silahkan aja berekspresi di tanah karunia ALLAH; tapi nanti dilihat apa buah kalian banyak.
AKU:
Bagaimana dengan masturbasi?
YESU:
Samalah dengan selibat macam aku; kalo itu tidak produktif dan membuatmu jadi apa? Candu? Yaa tinggalkan saja...
AKU:
Okelah bang...Cuma ini maaf bang, pertanyaan agak sedikit pribadi; kalo memang relasi seks itu tidak perlu kuasa-kuasaan mengapa abang ngga melakukannya dengan murid-murid perempuan abang?
AKU:
Bagaimana pendapat abang tentang Karl Marx?
YESU:
Siapa dia?
AKU:
Seorang keturunan Yahudi asimilasionis Jerman; eh, maksudnya bapaknya wong sunat yang murtad.
YESU:
Oh, si tak bersunat yang bapak dan kakeknya bersunat....hmmm...apa yang dibuatnya?
AKU:
Dia jadi filosof dan memusingkan orang-orang kaya jaman kami; gerakan komunisme.
YESU:
Wow, tapi apa dia percaya padaku?
AKU:
Entahlah, yang jelas dia nikah dengan anak pendeta Lutheran dan mati miskin di tanah buangan.
YESU:
Apa hebatnya komunisme si Marx?
AKU:
Dia dibenci banyak orang Kristen karena bilang bahwa agama itu candu rakyat.
YESU:
Apa itu candu?
AKU:
Wah gimana yaa? Itu suatu obat yang kalo dihisap membuat orang ketagihan.
YESU:
Ketagihan?
AKU:
Maksudnya timbul rasa enak yang membuat orang ingin terus mengulangnya, macam orang mabuk alkohol anggur begitu.
YESU:
Mabuk anggur maksudmu?
Wah kalo itu aku juga doyan...
AKU:
Maksudnya mabuk berat habis-habisan dan membuat orang ingin lagi.
YESU:
Ahh kamu ini, semua orang minum anggur pasti ingin mabuk dong heheheh....nggak, gini aja, apa barang itu harganya mahal?
AKU:
Jelas, mungkin sepuluh kali harga anggur.
YESU:
Oh, begitu maksudnya...jadi agama itu ibarat mabuk 10 cawan anggur bagi simiskin agar dia bisa merasa sama kayanya dengan si kaya,paling tidak disaat mabuk.
AKU:
Anda bercanda.
YESU:
Ho-ho-ho...apa salahnya dengan mabuk? Itu kemewahan yang didamba semua orang miskin.
AKU:
Abang tidak anti kemabukan?
YESU:
Aku anti mabuk-mabukan yang mahal; aku anti pesta mabuk sehari yang menghabiskan upah keringat buruh miskin sebulan dan membuat dia lupa anak istri di rumah.
AKU:
Candu itu mabuk yang mahal.
YESU:
Apa agama itu membuat simiskin lupa pada anak istri yang kurang gizi dirumah?
AKU:
Lebih buruk lagi bang; dia bahkan bisa lupa kalo dia butuh istri anak.
YESU:
Koq bisa?
AKU:
Banyak orang miskin yang sudah merasa hidup di sorga candu sampai merasa tidak perlu lagi mencari keturunan, berhubung upacara perkawinan semakin mahal,keluarga berantakan,orang tua tak berdaya DAN PARA PENDETA BERIKUT GEREJA-GEREJANYA MENYANYIKAN LAGU-lagu sorgawi yang menjamin tempat mereka di sorga...
YESU:
Gereja itu agama yaa?
AKU:
Kalo aku bilang tidak bang; agama itu ada yang berbentuk persekutuan peribadatan yang disebut agama publik, ada yang berbentuk komitmen pribadi-pribadi lepas yang disebut agama privat; tapi kebanyakan orang berpikir kalo gereja itu yaa agama publik bang.
YESU:
Aku jelas tidak suka agama publik seperti itu....menjamin orang tempat disorga tampa dia berketurunan dan miskin?
AKU:
Garam yang jadi tawar maksud abang?
YESU:
Aah, kau tahu saja ungkapan favoritku...
AKU:
Sebenarnya maksud abang itu gimana sih? Aku bingung; apa ada banyak tempat di KERAJAAN buat orang miskin?
YESU:
Yaa tidak dong sayang...tak seorangpun diperkenankan miskin di surga!
AKU:
Lho kau mengajar kalo orang miskin seperti si janda tua memberi uang dan hartanya demi kerajaan Surga?
YESU:
Hey man; kau salah tafsir rupanya; si janda memberi simpanan satu-satunya kebait suci bukan karena itu uang yang paling berharga baginya; tapi sebaliknya uang itu tak berharga bagi siibu tua; sebab dia sudah menemukan mutiara yang berharga ada dalam dirinya sendiri, yaitu rasa cinta kepada Tuhan; jadi buat apa uang Romawi itu baginya?
Daripada dibuang kejalan lebih baik diberi saja ke imam-imam Bait Suci.
AKU:
Jadi cerita si janda tua itu bukan tentang orang miskin tapi tentang RAKUSnya imamimam Bait suci pada Uang yaaa.
YESU:
Yup...mulai pintar kau.
AKU:
Kau anggap agama bait Suci jamanmu sebagai candu juga bang?
YESU:
Begitulah...Bait suci dijamanku sudah jadi mahal dan menipu miskin-miskin macam sijanda tua; bukannya berusaha belarasa dengan kaum papa dengan mencoba mengubah nasib mereka tapi malah para imam bergaya preman memajaki orang-orang susah itu...
AKU:
Jadi pada prinsipnya abang setuju dengan si Marx murtad ini?
YESU:
Yeaah....setiap jaman kalian harus menerbitkan nabi sendiri.
FIRAUN
AKU:
Bagaimana dengan perencanaan dan sistem bang?
YESU:
Apa itu sistem?
AKU:
Sistem adalah suatu mekanismeatau serangkaian alat yang
terdiri dari bagian kecil-kecil dirangkai jadi satu dengan tujuan
menghasilkan sesuatu dan menjadikan nya berjalan secara
teratur, bisa diramalkan; seperti irigasi pengairan ladang
gandum misalnya.
YESU:
Ohh, itu macam pengairan sawah Mesir beserta waduk-
waduknya..
AKU:
Maksud aku sejauh mana batas-batas sistem menurut abang?
YESU:
Yaa sejauh langit diatas…
AKU:
Hah? Tak terbatas dong bang; bisa jadi macam Firaun dong kita.
YESU:
Lho, kenapa tidak?
Firaun itu orang yang jenius dijamannya.
AKU:
Hah? Bukankah kita sepakat menganggap Firaun sebagai
musuh?
YESU:
Dia hanya menjadi musuh ketika dia menghambat kita beribadah
di padang pasir.
AKU:
Firaun itu tidak berdosa?
YESU:
Aku ini termasuk pengagum dia; ingat,aku pengrajin kay dan
perencana bangunan; karya para tukang dan perancang Mesir
dibawah arahan Firaun sangat sulit ditiru…waduk dan
piramida…wah…
AKU:
Memang bang, dijaman teknologi canggih kamipun masih gagal
meniru bangunan Piramid Mesir.
YESU:
Kunci dari kehebatan dia mengatur eh,apa istilahmu,
memanajemeni orang-oraang Mesir yang beraneka suku dan ras
adalah pengkhususan kerja,pengkelasan masyarakat dan eh,
apa istilahmu, alokasi dewa; agar masing-masing bisa hidup
tentram dalam relnya sendiri-sendiri sambil mendapat hiburan
pemandangan Piramid indah karya bersama…
AKU:
Tapi Tuhan mengutuk Firaun Mesir itu.
YESU:
Koreksi, Tuhan menghukum Firaun yang menghalangi umatnya
menyembah di paadng pasir.
AKU:
Iya sih; Tuhan selalu menyetop hukuman tulahnya ketika Firaun
kapok dan mengakui Dia yang berkuasa.
YESU:
Tetapi apa sebab dia tak sudi melepas budak-budak Yahudi kere
itu?
AKU:
Iya bang, orang ini sepertinya menantang Tuhan; buktinya dia
sampai 10 kali dihukum tulah baru jera.
YESU:
Itu menunjukkan kejeniusannya; manusia satu ini selalu belajar,
belajar yang cepat; coba perhatikan sehabis melalui satu
kutukan Tuhan dia selalu berkata, Ooh, ahli-ahlikupun bisa
melakukan hal seperti itu.
AKU:
Jadi dia bekerja begini; dapat problem berjuang keras,mngaku
kalah,setelah aman berusaha menemukan solusi, berhasil
menemukan solusi dan bersiap mengantisipasi, kembali
sombong,dihukum Tuhan dengan problem baru, cari solusi,
ngaku kalah, pecahkan, sombong lagi, begitu dst,dst…
YESU:
Dalam bernegosiasi si Firaun tak kalah a lot dengan Abraham
lho, hehehehe…
AKU:
Tapi dia akhirnya menyerah juga setelah kematian anak
sulungnya.
YESU:
Disitulah batas eksplorasi Firaun; dia termakan oleh sistemnya
sendiri.
Kematian begitu banyak anak lelaki dalam waktu bersamaan
membuat Biaya upacara-upacara pemakaman yang melonjak
seketika jadi lebih mahal bila diproyeksi bisa terjadi
berulang.Artinya rugi lebih banyak daripada untung
mempertahankan buruh budak jembel Yahudi keras kepala ini.
AKU:
Dia tak sedih kehilangan anak?
YESU:
Wah, kau tak belajar politik yaa. Kehilangan anak sulung lelaki
berarti tambah biaya dan Raja-dewa langsung kehilangan
penerus yang berarti kekuatannya turun 40%. Posisi ini jadi
lemah dan rawan karena bisa memancing kudeta saudara-
saudara keluarga dewa lainnya yang mengincar Tahta Firaun.
AKU:
Pelajarannya?
YESU:
Artinya buat kalian yang jenius-jenius, eksplorasilah alam
sesuka hatimu; tantanglah Tuhan berkreasi bersamamu; tapi
ingat, HIDUP manusia bukan milikmu.
Apa kau pikir TUHAN tidak sedih harus membunuh manusia-
manusia kecil bangsa Mesir ciptaannya sendiri?
AKU:
TUHAN begitu berduka sampai tak mengijinkan umatNya keluar
rumah melihat dan mendengar kematian-kematian ditetangga
sebelah dan menyuruh umatnya makan roti keras tak beragi;
makan malam mencekam Paskah.
YESU:
Batas dari perencanaan sistematis Firaun adalah Hidup manusia.
Kau tak dapat mengatur hidup manusia lain; kau tak bisa
mengontrol niatnya!
Tak boleh ada slogan, sekali Budak tetap Budak….
ALLAH Israel lebih perkasa dapada Firaun karena Dia aadlah
ALLAH para budak!
Cinta kasih dan kepedihan hanya muncul dari manusia-manusia
yang diperbudak.
Anak bagi orang Mesir dan Firaun hanyalah politik, bisa jadi
komoditi untung dan rugi.
AKU:
Kuduskanlah bagiku semua anak sulung, anak perjanjian,
semangat masa depan,harapan manusia;
Karena TUHANlah yang empunya mereka….
SEX
AKU:
Bagaimana pendapatmu tentang sex?
YESU:
Maksudmu berkelamin? Jantan dong saya..
AKU:
Oh, maksudku hubungan antar kelamin.
YESU:
Ohh, apakah dijamanmu banyak perjinahan?
AKU:
Iyalah bung, gilenya lagi dua pertiga cewek negeri kami pada ogah nikah.
YESU:
Wow...
AKU:
Jelasin dong pendapatmu...
YESU:
Sulit dong, aku kan pria lajang...
AKU:
Tolonglah bang...orang-orang jaman kami udah ngga menghargai lagi kesatuan seks suami istri...
YESU:
Macam orang Romawi?
AKU:
Orang Romawi yang mana bang?
Kami kan sudah jadi Kristen...
YESU:
Lho,maksudku adat Romawi kan yang mensucikan kesatuan suami istri...
AKU:
Heh? Abang kan promosi itu?
YESU:
Aku ini Yahudi, bukan Romawi..
AKU:
Bukankah abang bilang barangsiapa bercerai dan kemudian menikah lagi sudah berjinah.
YESU:
Aku bicara tentang perceraian bukan perkawinan...
AKU:
Lho,abang bilang yang dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia.
YESU:
Iyalah, itu soal perceraian,bukan perkawinan.
AKU:
Maksud abang ...
YESU:
Maksud aku lelaki yang menceraikan istrinya dibangsa kami pastilah kaya; karena apa?
Karena dia harus membayar uang atau harta yang besar;
Mahar dikembalikan ke keluarga si istri dan denda kepada imam yang besar...Kalo si miskin tak mungkinlah dia menceraikan bininya.
AKU:
Jadi monogamy itu bukan maksud tuan?
YESU:
Apa itu monogamy?
AKU:
Itu maksudnya satu lelaki bersetubuh dengan satu perempuan seumur hidup mereka..
YESU:
Hah...wow...canggih banget
AKU:
Koq abang seperti ngga ngerti sih?
YESU:
He..he..he... kalian terlalu jauh interpretasikan kotbah-kotbahku.
Tentu saja bapaku tak tertarik dengan tetek bengek macam berapa banyak kalian saling bersetubuh..
AKU:
Maksud abang ?
YESU:
Bersetubuh dengan istri atau pasangan tetap sahabat seimanmu itu akan menyakitkan hati dia dan merusak saling percaya diantara ummat eh, murid-muridku...
AKU:
Kalo begitu kami juga masih tabu koq bang.
Tak ada yang tertarik bersetubuh dengan kekasih tetap kawan kami sendiri...kalopun ada pasti sedikit sekali dan akan sangat disesali.
YESU:
Nah...lu...bagus khan...apa masalahnya?
AKU:
Hubungan dijaman kami sudah sangat rumit bang; ada yang homoseks, ada yang sukarela tukar menukar pasangan.
YESU:
Oke, begini aja daripada ente bingung mending baca kitab Bilangan bab lima ayat 18-30 tentang hokum orang cemburuan.
AKU:
Maksudmu pedoman seks ada disitu?
YESU:
Yup kira-kira begitu...
AKU:
Saya masih belum ngerti bang...disitu ada banyak upacara sumpah pocong segala Cuma soal cemburuan, kalo kaum feminis baca ini pasti mereka pada meradang...
YESU:
Siapa itu kaum feminis?
AKU:
Oh...itu perempuan-perempuan canggih jamanku yang nggak mau mengakui Tuhan itu lelaki dan ingin mengganti semua yang berbau kekuatan lelaki dihapus dari Alkitab...
YESU:
Wow...apa mereka mengganti kelaminku juga?
AKU:
Gile...ya nggaklah bang...engkau kan Tuhan mereka.
YESU:
Aduh kalian ini canggih tapi membingungkan.
AKU:
Kami mau tahu mana yang berdosa dan mana yang tidak.
YESU:
Pohon anggur dilihat dari buahnya bukan ukurannya.
AKU:
Abang ini yang membingungkan...
YESU:
Ahh, kalian ini cerdas-cerdas tapi nggak kreatif.
Masa saye lagi yang menerangkan pada kalian...oke, gini aja, dikisah bilangan itu ada tiga pokok cerita yang penting...ada upacara didepan umum( publik );ada kuasa lelaki ,dan ada kutuk kemandulan buat siperempuan.
AKU:
Tolong jangan bilang begitu dong kepada kami, kaum Lelaki.
YESU:
Iyaa dik, gimana kalo kita pake istilah netral, 'politicking'
Siapa berdaya paksa terhadap siapa...enak?
AKU:
Terus?
YESU:
Intinya adalah mempermalukan siperempuan didepan umum; singkatnya upacara ini adalah untuk memuaskan si lelaki yang ditukar dengan sedikit harta benda(korban) dan kepercayaan bahwa perempuan akan berubah fisik jadi jelek dan akan mandul.
AKU:
Jadi ini hanya soal berdagang harga diri?
YESU:
Tentu saja upacara-upacara beginian tidak membuktikan apa-apa, dan hanya yang kaya-kaya saja yang sanggup mengekspresikan kecemburuannya.
AKU:
Apa hubungannya dengan perilaku seks?
YESU:
Coba putar cerita itu...lelaki yang cemburu dan kaya akan keluar biaya besar mempermalukan si perempuan yang akibat terjeleknya dia mandul.
AKU:
Jadi lelaki 'powerful' yang kaya kalo cemburuan akan menghasilkan bini yang mogok beranak?
YESU:
Yup...Intinya saling mempermalukan dan menghina satu sama lain hanya mentang-mentang menggunakan harta dan kekayaan malah apa, kontra produktif alias hancur bareng...
AKU:
Hah?
YESU:
Begitu juga dengan perilaku seksual yang bertujuan saling mempermalukan-menghina akan berbuah tidak lahirnya keturunan, eh, kontra produktif dan tidak berguna.
AKU:
Selama hubungan itu tidak secara publik memalukan dan secara pribadi menghina maka itu dianggap halal?
YESU:
Yup...begitu baru pintar...itu sebabnya aku mengampuni Maria Magdalena.
AKU:
Lho, Maria Magdalena itu kan pelacur...
YESU:
Itulah maksudnya pengampunan; dia nanti akan belajar berhubungan seks yang tidak mempermalukan dan menghinakan yang menurut istilah situ 'power-absent' sexual relations.
AKU:
Wah abang memaang kreatif deh...
YESU:
Seharusnya kamu dong yang kreatif menemukan ini...
AKU:
Kalo hubungan homo bagaimana bang?
YESU:
Wah, ngga tahu aku yaa; ngga pernah hidup dilingkungan begitu sih...
AKU:
Hubungan homo berbahaya kareena tidak menghasilkan keturunaan.
YESU:
Begitu juga jadi hermit, mistikus selibat macam aku he-he-he...
AKU:
Hah???
YESU:
Sudahlah, kalo ada satu masyarakat Kristen homo dan hubungan homo tidak memalukan yaa tak apa-apalah; tapi itu gaya hidup kaya yang mahal khan? Anak-anak harus dibeli dari luar tokh...
AKU:
TUHAN tidak mengutuk?
YESU:
Capek akulah; kalian kan pohon-pohon anggur bebas.
Silahkan aja berekspresi di tanah karunia ALLAH; tapi nanti dilihat apa buah kalian banyak.
AKU:
Bagaimana dengan masturbasi?
YESU:
Samalah dengan selibat macam aku; kalo itu tidak produktif dan membuatmu jadi apa? Candu? Yaa tinggalkan saja...
AKU:
Okelah bang...Cuma ini maaf bang, pertanyaan agak sedikit pribadi; kalo memang relasi seks itu tidak perlu kuasa-kuasaan mengapa abang ngga melakukannya dengan murid-murid perempuan abang?