Thursday, September 29, 2005

PERSEPULUHAN

AKU:
Bagaimana pendapat abang tentang persepuluhan?

YESU:
Ohh, itu; lelucon Melkisedekh…

AKU:
Lelucon??

YESU:
Kau ingat Abraham dan Melkisedekh? Ceritanya Abraham baru menang perang lawan penyamun dan membebaskan kemenakannya Lot bersama raja raja Sodom dan Gomorah plus harta-harta mereka.

AKU:
Abraham mengucap sukur dengan mempersembahkan sepersepuluh dari semua kepada Melkisedekh…

YESU:
Semua dari apa?

AKU:
Jelas dari rejeki pampas an perang para penyamun..

YESU:
Nggak dong, buktinya harta milik raja Sodom dikembalikan kepada si kafir; milik Lot dikembalikan kepadanya; sisanya dibagi-bagi pada pengikut dan budak mereka. Abraham bahkan tak mendapat sepotongpun benang dan tali kasut,eh, sepatu…

AKU:
Kalo begitu Abraham mempersembahkan persepuluhan buat menjamu Melkisedekh dari koceknya sendiri.

JESU:
Persis; bayangkan, kau udah rugi keringat, tanggung resiko mati dalam pertempuran, dan meninggalkan anak istri dibelakang yang beresiko dirampok namun setelah menang dapat apa?
Tak ada, bahkan harus keluar duit lagi bikin pesta makan untuk raja lain, Mister Melkisedekh, hamba Tuhan…

AKU:
Lucunya dimana?

YESU:
Benda pa yang paling hancur kalo dipaksa jalan di gurun-pasir berhari-hari secara tergesa-gesa ?

AKU:
Yaa baju dan sepatulah…

YESU:
Justru itu yang tak mau diganti oleh Abraham hehehehe….

AKU:
Aku masih belum melihat lucunya bang…

YESU:
Coba kubayangkan para perempuan dirumah pada ngomel-ngomel menerima hadiah kemenangan berupa baju compang-camping dan sepatu aus yang harus dijahit dan ditambal trus ketambahan capek lagi menjamu raja lain bernama Melkisedekh…

AKU:
Pelajaran bahwa benda benda buatan manusia tak ada harganya di mata TUHAN?

YESU:
Yang penting bukan bendanya tapi BERKATnya….

AKU:
Untuk itulah Sara dan kaum perempuan dirumah bergembira-ria walaupun capek…

YESU:
Yup…kami mentertawakan raja kafir yang tidak mengerti harta penting umat kami.

AKU:
Itu makna kata semua dalam perikop ini; BERKAT ALLAH lah harta terpenting ummat TUHAN.

YESU:
Sudah pande kau sekarang…

AKU:
Jadi angka sepersepuluh sebenarnya tak penting ya bang…

YESU:
Yess, mau sepersepuluh kek, seperseratus kek, seperdua kek tak ada masalah…ada bagian hidup ummat Tuhan yang dikeluarkan ekstra untuk keperluan pesta syukur atas berkat pertolongan TUHAN dalam kemenangan mengatasi KRISIS…

AKU:
Hmm…tatapi kenapa angka sepersepuluh sih?

YESU:
Lihatlah itu terbalik dik, sembilan persepuluh yang tidak dipersembahkan untuk TUHAN.

AKU:
MAksudnya?

YESU:
Sepuluh itu angka Romawi, sembilan itu angka Yahudi.

AKU:
Sembilan dibalik berarti enam yang artinya tak sempurna, lambang setan.

YESU:
Hebat kan?

AKU:
Jadi orang yang mempersembahkan sepersepuluh harta-bendanya sebenarnya menyerahkan sembilan persepuluh harta bendanya untuk iblis?

YESU:
Naah…mengerti kau sekarang lelucon Melkisedekh ..hehehe…LOL



SABAOTH

AKU:
Sekarang mengenai SABATH bang; masihkah relavan dijaman kami?

YESU:
Apa itu relavan?

AKU:
Ooh, itu maksudnya cocok atau patut-makna dijaman kami.

YESU:
Dijaman kau orang tak perlu istirahat?

AKU:
Oh, perlu bang…kami menamakannya weekend; kini bahkan 2 hari dalam seminggu.

YESU:
Apa yang kau lakukan waktu istirahat?

AKU:
Yaa, kami pergi bersenag-senang, piknik, rekreasi, mengerjakan aneka hobi kami yang terganjal waktu kerja.

YESU:
Apa kalian berhenti berperang dihari weekend itu?

AKU:
Hah? Maaf, kami sudah satu generasi tak lagi mengenal situasi perang; tapi kalo mendengar adat tentara kami yang bertempur diluarnegeri weekend ini tak berlaku bang…musuh bahkan menyerang dihari raya Yom Kippur.

YESU:
Berarti kalian masih memerlukan Sabath.

AKU:
Lho, bukankah abang bilang kami ini bebas dari TORAT?

YESU:
Aku bilang memerlukan bukan berarti mengharuskan.

AKU:
Tapi kami sudah weekend 2 hari bang…

YESU:
Walau demikian sepertinya hati kalian tidaklah beristirahat; buktinya dalam perang weekend tak berlaku.

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Maksudku, Sabath yang benar adalah HATI yang beristirahat; Sabath yang benar adalah HATI yang berpesta, menyerahkan seluruh keamanan fisik kalian kepada ALLAH, seperti saat moyang kalian yang budak jembel tentram beribadah dan ngobrol sehabis menerima manna dari langit dan hangat oleh tiang api dimalam pertama di gurun Sinai….

AKU:
Iya sih bang; nervous kami ditempat kerja tetap terbawa disaat istirahat weekend; frustasi dan rendah-diri kami tak hilang di saat itu; kami bahkan menciptakan kesibukan baru untuk konpensasinya; sport, pesta-mabok, kencan sex semalam….

YESU:
Konpensasi? Nervous?

AKU:
Oh, yaa, nervous itu maksudnya gagap niat; niat yang tak focus dan kacau balau; ssedang konpensasi adalah suatu mekanisme pertahanan diri manusia menghadapi luka batin karangan Sigmund Freud.

YESU:
Luka batin atau gagap-niat aku bias mengerti; tapi siapa itu Sigmund Freud?

AKU:
Wah, dia itu wong sunat yang menghebohkan diabad 20 kami…

YESU:
Wong sunat yang satu ini bilang apa?

AKU:
Dia bilang otak manusia itu dikendalikan oleh pikiran bawah sadar yang disebut EGO, yang harus bertempur dengan 2 pikiran sadar lain ID yang selalu mau cari senang seketika dan SUPEREGO yang selalu merasa suci disbanding manusia-manusia lain…

YESU:
Wah rumit juga pikiran guru-guru jaman kalian.

AKU:
Mekanisme pertahanan diri menurut Freud adalah kekecewaan EGO yang ID atau SUPEREGOnya dihambat orang lain…

YESU:
Hmmm, si Freud inimengira bahwa manusia itu atom, berdiri sendiri dan tak dipengaruhi orang lain…

AKU:
Bukan begitu bang…maksudnya pengaruh-pengaruh orang lain bersama dengan reaksi balasannya itu penuh keteraturan, membentuk pola yang ceritanya bias dibaca…

YESU:
Aha, boleh juga si wong sunat; tapi apa maksudnya membaca keteraturan dibenak manusia?

AKU:
Yaa supaya otak-otak itu bisa dikontrol bang, dan diarahkan ke yang baik…

YESU:
Aha, Playing God lagi kalian; pantas saja kalo kalian tak bisa beristirahat barang sejenak. Bagaimana aku bisa beristirahat dan percaya pada orang lain kalo ada yang selalu siap masuk kedalam otakku, mengontrol otak milikku ini dan selanjutnya menjadikan aku apa? ROBOT?

AKU:
Abang tahu dari mana istilah itu?

YESU:
Ahh, abang baca-baca sedikit majalah popular bawaanmu…

AKU:
Abang tahu maksudnya ROBOT?

YESU:
Aku ini khan tukang kayu…melihat gambar-gambar dan rumusnya saja aku sudah dapat bayangkan maksud kata itu.

AKU:
Jadi menurut abang bagaimana dong baiknya? Bagaimana kami bisa istirahat tampa waswas dijadikan ROBOT ?

YESU:
Mungkin kau bias belajar dari kegagalan Musa…

AKU:
Maksud abang?

YESU:
Kenapa TUHAN menghukum Musa tak masuk tanah perjanjian hanya karena salah praktek printah TUHAN…

AKU:
Bukannya bicara tetapi Musa malah memukulkan tongkatnya kebatu karang buat memberi air bagi bangsa Israel yang kehausan di gurun.

YESU:
Panjang sabar adalah teman setia hari SABATH…

AKU:
Bicara kekarang memunculkan gaung, dan gaung menggandakan suara permintaan kita…

YESU:
Memukul batu memunculkan suara keprukan, dan gaungnya menggandakan keprukan-keprukan keHATI dan SEMANGAT kita. Memukul batu membunuh hancur semangat dan menggandakan kecewa dan amarah kita…

AKU:
Musa tak masuk tanah perjanjian karena KEPAHITAN HATInya membuat susu dan madu tanah terjanji menjadi tawar….


UANG

AKU:
Bagaimana pendapatmu tentang uang?

YESU:
Yang mana? Dinar atau dirham? Emas atau perak?

AKU:
YAa semuanya toh.

YESU:
Ya bedalah, ada uang yang bisa dipakai di bait suci ada yang enggak boleh…

AKU:
Buat kami ngga ada bedanya bang; dollar kami bisa dipakai apa saja, mulai dari mencetak alkitab, membeli obat atau sekalian membuat bom atom atau senapan mesin…

YESU:
Kalau kami ada bedanya; ada koin Romawi perunggu recehan dan ada koin perak dan emas yang bergambar kaisar yang nilainya lebih tinggi namun dilarang dipakai di bait Allah.

AKU:
Itu yang membuat abang mengamuk waktu banyak orang bermain valas di bait suci?

YESU:
Valas?

AKU:
Yaa, begitulah istilah kami bagi pertukaran uang antar negeri yang berbeda…

YESU:
Yaa begitu itu; ALLAH bapa Israel tak akan sudi terima uang raja dewa kafir bin Firaun…

AKU:
Berikan kepada kaisar yang kaisar punya dan kepada ALLAH yang IA punya.

YESU:
Ha! Kau hapal juga lelucon itu?

AKU:
Lho? KAmi tak pernah menganggapnya lelucon koq.Bukankah itu tentang membayar pajak?

YESU:
Kepada kaisar mungkin…tetapi kepada ALLAH yang bener aje??
Wong dicipta koq mau membayar lunas budi sang pencipta.

AKU:
Maksudnya?

YESU:
Koin perak bergambar kaisar itu menurut hukum memang tidak boleh masuk bait Allah.

AKU:
Artinya?

YESU:
Artinya koin didalam bait Allah atau tidak ada harganya di mata ALLAH kita. ALLAH para budak padang pasir buat apa memerlukan koin Firaun?

AKU:
Kalau begitu kenapa abang marah besar dan mengobrak-abrik pasar uang bait Allah?

YESU:
KOREKSI! Aku obrak abrik pasar koin di luar atau pelataran bait Allah…

AKU:
Abang begitu tak sudi koin Firaun-Kaisar nongkrong seputaran atau dekat-dekat saja bait Allah…

YESU:
Anak-anak ALLAH tidak boleh berdekatan dengan Firaun, bahkan dipinggir hatinyapun FIRAUN tak boleh memperoleh ruang…

AKU:
Masalahnya banyak pengunjung berasal jauh dari luar dimana uang resmi yang boleh masuk,koin Tirus,hanya satu dan mereka yang bermata uang lain harus menukarnya ke koin itu..

YESU:
Itu juga jadi alas an kedua aku bongkar pasar valas itu; sebab ini jadi ajang pemerasan orang-orang miskin tulus bangsaku.

AKU:
Karena beda kurs membuat peziarah-peziarah dari jauh terpaksa menukarkan uang kafir mereka ke koin Tirus local dengan kurs yang kemahalan; begitu juga dengan hewan kurban mereka yang dianggap tak segar dan harus membeli hewan segar bin suci piaraan para penjaga kroni imam Bait suci.

YESU:
Korupsi dan kolusi dan nepotisme atawa KKN istilahmu kini kan.

AKU:
Kembali soal berikan kepada kaisar apa kaisar punya…apakah kami jaman modern ini harus bayar pajak atau tidak?

YESU:
Aah, kau ngga ngerti artinya humor…

AKU:
Kami orang Protestan dibesarkan dengan prinsip bahwa pajak pada pemerintah itu suci sama dengan dasatitah…

YESU:
KAu ini orang bebas saying; tak usah terlalu serius soal ini…Oke, begini ini humornya; orang Parisi itu kan kaya-kaya, pasti punya uang perak kaisar-Firaun; kalo dia mau ikut aku maka dia harus buang semua uang perak-kaisarnya itu dan jadi miskin; atau tukar ke kepeng perunggu Tirus untuk bait allah…hehehehe…

AKU:
Sama dengan perumpamaan orang muda yang kaya yaa bang.

YESU:
Bayangkan betapa repotnya si Parisi kemana-mana menggotong recehan perunggu Titus yang berat dan jadi incaran rampok hehehehe…


AKU:
Bagaimana dengan koin untuk bait-Allah itu bang?

YESU:
Koin Tirus perunggu?

AKU:
Masa modern kami tak ada lagi pemisahan-pemisahan begitu.

YESU:
Yaah, bagiku kini itu juga sudah takkan berharga, karena tangan-tangan yang mempersembahkannya telah cemar oleh darah dan airmata umat kami yang miskin dan tulus…

AKU:
Bait suci dan imam-imamnya dihancurkan setelah kau tiada bang.

YESU:
Yeah…tak usah cerita hal itu oke? Aku lagi gembira sekarang…

AKU:
Tapi bang, kami masih kabur menilai uang jamana kami.

YESU:
Susah sih, kalian terlalu banyak dipengaruhi budaya Romawi-Latin.

AKU:
Jadi kami sudah berdosa selama 2 milenium?

YESU:
Ngga juga; kalian kan orang MERDEKA…Kuasa dosa Taurat tak lagi bergigi atas kalian. Begini aja deh, apa dalam uang kalian masih ada gambar tokoh manusia sejenis kaisar disana?

AKU:
Ada bung; tapi bahkan orang terbodoh dimasyarakatpun tahu bahwa uang itu hanya alat penukar dan tidak memujanya.

YESU:
Jadi apa? Tak masalah kan? Magis uang ternyata telah punah dari mata orang-orang termiskin kalian.

AKU:
Magis out pindah ke benda-benda ciptaan kami yang disebut teknologi bang.

YESU:
Wow…bukankah aneka benda itu mensejahtrakan kalian ?

AKU:
Tiap orang masih merasa jadi budak jaman kami bung…itulah sebabnya irama memelas nan nyalang jerit kaum negro bekas budak RYTHEM & BLUES kini sangat digemari seantero bumi.

YESU:
Jangan membuat-tiru benda apapun dilangit ataupun dibawah bumi dan sujud menyembahnya.

AKU:
Tapi kami sekarang punya seni lukis dan seni pahat bung…

YESU:
Aku bukan bicara tentang seni; sebagai tukang kayu aku biasa membuat ukiran dan pahatan kayu dengan aneka gambar dan bentuk yang tak mirip apapun dibumi, alias imajinatif.

AKU:
Maksud abang seni itu tidak jahat?

YESU:
Yang jahat adalah meniru alam dan tampa benda itu kau tak bisa hidup.

AKU:
Kata lain didunia kami benda macam itu dibilang JIMAT.

YESU:
Jimat atau apalah, tapi benda yang membuat kalian tergantung siang malam dengannya.

AKU:
Telpon selular yang meniru suara kami? Dildo atau vibrator di toko-toko sex kami? Kaset suara burung tuk relaksasi? Telepon layanan seks? Pil penenang, heroin, ganja,extasy ?? Semua rekayasa genetika tanaman dan binatang?

YESU:
Pokoknya berhati-hatilah dengan segala kreasi kalian.

AKU:
Tapi itu berarti hampir semua jenis obat-obatan modern kami bang.

YESU:
Oh, kalau untuk menyembuhkan tidak masalah; sembuh artinya tergantinya roh-roh jahat dengan roh baik seproporsi no problem.

AKU:
Yang abang nggak setuju adalah penggandaan outproporsi sel-sel tubuh tertentu kita untuk kenikmatan sesaat…

YESU:
Dan kasiatnya sebegitu ampuh sampai kalian berlutut menyembahnya.

AKU:
Operasi plastic silicon dan steroid misalnya?

YESU:
Yeahh….dan harganya pasti mahal atau melibatkan perputaran uang buessaar….

AKU:
Ngga semua sih bang; yang jelas orang harus berusaha kerja keras untuk dapat membelinya.

YESU:
Begini saja, kau tahu kenapa 3 tulah pertama terhadap Firaun diberikan TUHAN secara acak( indiscriminate ) dan menimpa juga para budak hapiru leluhurku?

AKU:
Air jadi darah, lalat dan katak ??

YESU:
Coba jawab nih smarty…Ingat, dukun-dukun Firaun juga bisa melakukan ketiga tulah tersebut.

AKU:
Menurutku darah dan air melambangkan komunikasi; katak melambangkan kejijikan tak senonoh yang merajalela dan nyamuk melambangkan gangguan kecil yang dating bertubi-tubi yang jadi merepotkan dan menyakitkan.

YESU:
Tapi koq budak hapiru Israel moyangku juga ditimpe?

AKU:
Kedengarannya familier nih …

YESU:
Dimanakah engakau saat aku menancapkan dasar-dasar bumi?

AKU:
Ketika komunikasi telah terkorupsi(tilpon seks), kejijikan porno merajalela,kredit utang dating bertubi-tubi membuat semua orang frustasi berarti itu tandanya TUHAN menghukum.

YESU:
Tergantung dimana engkau berada dik; saat itu semua orang kena musibah…Bagi FIRAUN, ini menunjukkan betapa kurang-ajarnya si Allah para budak mau-maunya mendikte sang Maharaja Firaun,Perencana Agung Kemakmuran manusia.

AKU:
Tapi semua tulah itu sirna oleh kuasa Allah para budak.

YESU:
Apa situasi itu sirna dijamanmu?

AKU:
Perasaan tak jelas bung; timbul tenggelam…Yang jelas kebanyakan dari kami tak menganggapsituasi diatas sebagai tulah kutukan TUHAN .

YESU:
Wah, bahaya dong; berarti kebanyakan kalian telah tumpul rasa seperti si FIRAUN.

AKU:
Kenyataan bahwa musibah yang kami alami ini bisa saja dirancang oleh pakar geopolitik Firaun,alias buatan manusia, tidak berarti bahwa TUHAN tidak campur tamngan didalamnya.

YESU:
Wah rumit juga jadinya, tapi, eh, ngomong-ngomong ada ngga sih manusia dijamanmu yang berperilaku seperti FIRAUN?

AKU:
Ada bang…kami menyebutnya KAPITALIS.

YESU:
Hei, kenapa kau tak bilang dari tadi?

AKU:
Karena kami merupakan bagian dari kapitalisme itu.

YESU:
Lho?

AKU:
Iya bung; kami terhisap oleh l kapitalis dari ujung rambut sampai ujung kaki;dari meja makan sampai sekolah; IDEAL-IDEAL mimpi kami semua berhubung ke KAPITAL.

YESU:
Oh, revolusimu adalah revolusi bela benda bukan bela rasa hehehehe…

AKU:
Maaf bang aku serus nih.

YESU:
Oke, oke, bagaimana dengan agama KRISTEN kalian?

AKU:
Agama kami sangat liar tapi berdisiplin tinggi; kami sangat terobsesi dengan Keselamatan, DOSA dan Talenta. Kami sangat terobsesi pada control terhadap segala sesuatu; terhadap teknologi.

YESU:
Yaa seperti FIRAUN- lah

AKU:
Jadi bagaimana dong bang… kami capek nih.

YESU:
Aku jawab yaa pertanyaanku tadi yang tak bisa kau pecahkan..

AKU:
Iya deh bang, kenapa para budak hapiru juga terkena 3 tulah pertama Firaun?

YESU:
Karena 3 tulah itu bermakna besar terhadap budak-budak hapiru Allah dibandingkan dengan orang Mesir yang sombong bin susah. Orang Mesir percaya tulah itu ulah dukun-dukunnya, bukan dewanya…air adalah berkah, darah Cuma berarti sial dan lalat plus nyamuk terlalu jelek tuk menjelma dewa…

AKU:
Sebaliknya buat para hapiru ibrani ini air adalah hidup mati mereka, darah adalah kurban yang tak dibayar, lalat dan nyamuk merusak kenikmatan hidup budak yang sedikit dirawa-rawa…Yaa akibatnya kelangkaan air membuat orang berpuasa, katak memusnahkan ikan di rawa, nyamuk menyedot darah dan tak ada DEWA datang menghibur mereka…

YESU:
Puasa membuat orang sadar krisis dan FOKUS; langka ikan mengubah gaya pola makan, dan kurang darah mengingatkan hapiru akan pengorbanandarah para nenek moyang mereka…

AKU:
Sadar krisis, berubah pola makan dan kurang darah kurang tidur…Wow, rasa-rasanya gejala-gejala itu tak asing lagi jaman kita sekarang…

YESU:
Kau pikir ALLAH BUDAK HAPIRU tak bekerja di jamanmu?

AKU:
Krisis terorisme, musnah-racunnya makanan-makanan pabrikan dan penyakit insomnia massal saat ini bisa jadi tulah TUHAN kepada

0 Comments:

Post a Comment

<< Home