Wawancara imajiner dengan Jesu bar Yossef
AKU:
Hello, nama saya Reyki…
YESU:
Syalom, nama saya Yesus atau Yeshua binti Yussef orang Nazareth.
AKU:
Syalom juga…eh, boleh kupanggil abang?
YESU:
Boleh…boleh…budak kechik…
AKU:
Maaf?
YESU:
Ahh, budak bahsa Melayu kan berarti anak kecil; kau kan tampangnya macam anak kecil…he..he..he…
AKU:
Terserah abang deh… U r The Boss…
YESU:
Ahh, jangan cemberut dong, aku khan baru belajar bahasa Melayu…
AKU:
Begini bang, aku minta tolong nih; aku sekarang kan sedang ngarang buku.
YESU:
Judulnya apa?
AKU:
Judulnya YESU REVOLUSIONER>
YESU:
Wow hebooh…
AKU:
Lha, iya, aku mau minta keterangan abang tentang itu…
YESU:
Apa itu revolusioner? Kedengarannya enak…
AKU:
Itu dari kata revolusi yaitu berputar tigaratus enampuluh derajat dengan cepat yang menyebabkan kekacauan social…
YESU:
Jadi revolusioner adalah orang yang mau memutar jarum jam social kelompok-masyarakat , begitu?
AKU:
Yoi bang…
YESU:
Begitu cepat sampe orang-orang pada telanjang bingung puyeng mumet dan kehilangan arah begitu yaa ?
AKU:
Yup, kira-kira seperti itulah bang…
YESU:
Aku suka itu...hehehe...apa dijamanmu sudah banyak orang telanjang puyeng dan mumet?
AKU:
Ada sih bang tapi ngga terlalu banyak dan kami namakan mereka orang gila atau psikopat...
YESU:
Nah itu tandanya perlu ditambah dosis puteran revolusinya; dijamanku orang-orang bukan hanya telanjang dan mumet tapi juga dibantai macam babi.
AKU:
Maksud abang?
YESU:
Nafsu menjadi Raja dan menang perang adalah gasing revolusi bangsaku yang berakibat fatal...
AKU:
Engkau sudah tahu bahwa Yerusalem plus BAIT ALLAH dihancurleburkan bersama dengan orang-orang didalamnya
YESU:
Tetapi aku memakai gasing yang lain...gasing kesederajatan dan belarasa...
AKU:
Kau namakan alatmu itu KERAJAAN ya bang...
YESU:
Nafsu untuk menyederajat dan membelarasa sangatlah kuat pada murid-muridku...
AKU:
Kenapa abang tidak menulis buku atau surat seperti nabi-nabi lainnya?
YESU:
Nabi siapa yang menulis sendiri ceritanya di ALKITAB? ngga ada tuh...yang ada itu muridnya yang menulis ajaran sang guru.
AKU:
Kenapa?
YESU:
Entahlah, mungkin karena menulis membuatmu mengambil jarak dengan apa yang kau pikirkan atau lakukan; mencerabut atau mengasingdirikan istilahmu kini.
AKU:
Maksud abang menghilangkan kespontanan hidup bersama TUHAN...
YESU:
Maksudku menulis mengabstraksikan hidup ini, sedangkan aku kan kongkrit..hehehehe...
AKU:
Tetapi menulis ngga ada salahnya toh bang?
YESU:
Ohh tidak...tidak...apapun yang membuatmu pintar kreatif dan maju pasti kudukung; apalagi kalo itu meninggalkan cerita yang akan dikenang anakcucumu.
AKU:
Tapi kau sendiri tak meninggalkan anak atau cucu bang...
YESU:
Bukankah ada kamu murid-muridku yang pintar-pintar dan pandai menulis abstrak...
AKU:
Maksud abang?
YESU:
Jaman sudah beda sekarang...aku sudah belajar juga cara orang Yunani bermain dengan tulisan, jadi dalam kerajaanku begitu banyak cerita yang bisa kau tulis dengan bebas..
AKU:
Tetapi bukankah kebanyakan murid-muridmu adalah golongan jembel kere buta huruf?
YESU:
Aah kau ini, apa kau anggap NIkodemus itu butahuruf? Muridku itu beraneka macam ada yang semi buta huruf tapi ada juga ahli TORAT macam Nikodemus...
AKU:
Tetapi peran mereka tidak jelas dalam injil cerita yang kami dengar bang...
YESU:
Coba kau lihat betapa indah kerajaanku yang berkemenangan dimana yang pandai dan bodoh, kaya dan miskin, predator dan pelayan semua berkumpul bersama saling menyayang saling belajar memuji TUHAN.
AKU:
Tetapi banyak orang Yahudi tak percaya engkau bang...
YESU:
Aku maklum...mereka kebanyakan bingung, telanjang dan berduka...
AKU:
Karena mereka mengikuti REVOLUSI yang salah ya bang....
YESU:
Aku sudah mengingatkan mereka bahwa hanya TUHANlah yang bisa mengalahkan FIRAUN KAISAR bukan kekuatan tangan budak mereka sendiri.
AKU:
Bagaimana dengan jamanku sekarang? apa perlu revolusi bang?
YESU:
Haruslah kamu menjadi orang-orang KUDUS bagiku: daging ternak yang diterkam dipadang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi haruslah kamu lemparkan kepada anjing...
AKU:
Harusnya kami menjadi orang yang unik seperti engkau ya YESU, hasil karya kami yang disalahgunakan tuk kenajisan tak usahlah dipakai tapi serahkan saja ke para cyborg.
YESU:
cyborg??
AKU:
Ohh,itu maksudnya orang yang mengubah sebagian tubuhnya menjadi mesin bang, ya mirip anjinglah dijamanmu...
YESU:
Nah...sudah kau temukan gasing revolusimu?
AKU:
Belum bang, namun berkat bimbingan abang aku percaya nafsu penyederajatan dan belarasa kami akan MEMBAKAR REVOLUSI diesok hari kelak...
Hello, nama saya Reyki…
YESU:
Syalom, nama saya Yesus atau Yeshua binti Yussef orang Nazareth.
AKU:
Syalom juga…eh, boleh kupanggil abang?
YESU:
Boleh…boleh…budak kechik…
AKU:
Maaf?
YESU:
Ahh, budak bahsa Melayu kan berarti anak kecil; kau kan tampangnya macam anak kecil…he..he..he…
AKU:
Terserah abang deh… U r The Boss…
YESU:
Ahh, jangan cemberut dong, aku khan baru belajar bahasa Melayu…
AKU:
Begini bang, aku minta tolong nih; aku sekarang kan sedang ngarang buku.
YESU:
Judulnya apa?
AKU:
Judulnya YESU REVOLUSIONER>
YESU:
Wow hebooh…
AKU:
Lha, iya, aku mau minta keterangan abang tentang itu…
YESU:
Apa itu revolusioner? Kedengarannya enak…
AKU:
Itu dari kata revolusi yaitu berputar tigaratus enampuluh derajat dengan cepat yang menyebabkan kekacauan social…
YESU:
Jadi revolusioner adalah orang yang mau memutar jarum jam social kelompok-masyarakat , begitu?
AKU:
Yoi bang…
YESU:
Begitu cepat sampe orang-orang pada telanjang bingung puyeng mumet dan kehilangan arah begitu yaa ?
AKU:
Yup, kira-kira seperti itulah bang…
YESU:
Aku suka itu...hehehe...apa dijamanmu sudah banyak orang telanjang puyeng dan mumet?
AKU:
Ada sih bang tapi ngga terlalu banyak dan kami namakan mereka orang gila atau psikopat...
YESU:
Nah itu tandanya perlu ditambah dosis puteran revolusinya; dijamanku orang-orang bukan hanya telanjang dan mumet tapi juga dibantai macam babi.
AKU:
Maksud abang?
YESU:
Nafsu menjadi Raja dan menang perang adalah gasing revolusi bangsaku yang berakibat fatal...
AKU:
Engkau sudah tahu bahwa Yerusalem plus BAIT ALLAH dihancurleburkan bersama dengan orang-orang didalamnya
YESU:
Tetapi aku memakai gasing yang lain...gasing kesederajatan dan belarasa...
AKU:
Kau namakan alatmu itu KERAJAAN ya bang...
YESU:
Nafsu untuk menyederajat dan membelarasa sangatlah kuat pada murid-muridku...
AKU:
Kenapa abang tidak menulis buku atau surat seperti nabi-nabi lainnya?
YESU:
Nabi siapa yang menulis sendiri ceritanya di ALKITAB? ngga ada tuh...yang ada itu muridnya yang menulis ajaran sang guru.
AKU:
Kenapa?
YESU:
Entahlah, mungkin karena menulis membuatmu mengambil jarak dengan apa yang kau pikirkan atau lakukan; mencerabut atau mengasingdirikan istilahmu kini.
AKU:
Maksud abang menghilangkan kespontanan hidup bersama TUHAN...
YESU:
Maksudku menulis mengabstraksikan hidup ini, sedangkan aku kan kongkrit..hehehehe...
AKU:
Tetapi menulis ngga ada salahnya toh bang?
YESU:
Ohh tidak...tidak...apapun yang membuatmu pintar kreatif dan maju pasti kudukung; apalagi kalo itu meninggalkan cerita yang akan dikenang anakcucumu.
AKU:
Tapi kau sendiri tak meninggalkan anak atau cucu bang...
YESU:
Bukankah ada kamu murid-muridku yang pintar-pintar dan pandai menulis abstrak...
AKU:
Maksud abang?
YESU:
Jaman sudah beda sekarang...aku sudah belajar juga cara orang Yunani bermain dengan tulisan, jadi dalam kerajaanku begitu banyak cerita yang bisa kau tulis dengan bebas..
AKU:
Tetapi bukankah kebanyakan murid-muridmu adalah golongan jembel kere buta huruf?
YESU:
Aah kau ini, apa kau anggap NIkodemus itu butahuruf? Muridku itu beraneka macam ada yang semi buta huruf tapi ada juga ahli TORAT macam Nikodemus...
AKU:
Tetapi peran mereka tidak jelas dalam injil cerita yang kami dengar bang...
YESU:
Coba kau lihat betapa indah kerajaanku yang berkemenangan dimana yang pandai dan bodoh, kaya dan miskin, predator dan pelayan semua berkumpul bersama saling menyayang saling belajar memuji TUHAN.
AKU:
Tetapi banyak orang Yahudi tak percaya engkau bang...
YESU:
Aku maklum...mereka kebanyakan bingung, telanjang dan berduka...
AKU:
Karena mereka mengikuti REVOLUSI yang salah ya bang....
YESU:
Aku sudah mengingatkan mereka bahwa hanya TUHANlah yang bisa mengalahkan FIRAUN KAISAR bukan kekuatan tangan budak mereka sendiri.
AKU:
Bagaimana dengan jamanku sekarang? apa perlu revolusi bang?
YESU:
Haruslah kamu menjadi orang-orang KUDUS bagiku: daging ternak yang diterkam dipadang oleh binatang buas, janganlah kamu makan, tetapi haruslah kamu lemparkan kepada anjing...
AKU:
Harusnya kami menjadi orang yang unik seperti engkau ya YESU, hasil karya kami yang disalahgunakan tuk kenajisan tak usahlah dipakai tapi serahkan saja ke para cyborg.
YESU:
cyborg??
AKU:
Ohh,itu maksudnya orang yang mengubah sebagian tubuhnya menjadi mesin bang, ya mirip anjinglah dijamanmu...
YESU:
Nah...sudah kau temukan gasing revolusimu?
AKU:
Belum bang, namun berkat bimbingan abang aku percaya nafsu penyederajatan dan belarasa kami akan MEMBAKAR REVOLUSI diesok hari kelak...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home