Kehilangan Nyawa dan dunia...
A: Ada pengajaranmu yang sepertinya sangat keras kepada murid-murid seperti kata bang Markus dibawah ini...
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
8:37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
J: Memikul salib jelas bukan kata-kataku saat itu tapi tambahan para murid Koine...:)
A: Lho ajaranmu yang asli yang mana kalo begitu?
J: Teguran tentang kehilangan nyawa adalah asli dari aku...
A: Maksudmu kita harus jadi martir mati kehilangan nyawa demi engkau begitu?
J: Bukan begitu maksudnya...Latar cerita ini adalah teguran keras aku kepada murid-murid aliran Yohanes yang liar dan doyan tapa puasa mistik habis-habisan.
A: Lho bukankah abang juga melakukan tapa mistik juga tokh?
J: Yess...tetapi pengalaman aku 40hari40malam puasa tapa sunyi sendiri itu cukuplah kualami sendiri, aku tak akan mengulangi lagi dan juga murid-muridku kularang tapa sendiri puasa di gurun...Boleh tapa mistik tapi paling lama 3hari dan harus berguyub-guyub zikir-shalat bareng plus penjaga sadar...
A: Karena apa bang?
J: Karena menurut pengalamanku guyub kelompok Yohanes banyak yang tewas melakukan tapa liar beginian digurun pasir...:(
A: Karena ngga ada aturannya ?
J: Bukan hanya itu tapi karena konsep salah kaprah tentang NYAWA manusia seperti dalam kitab Imamat berikut ini...
Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,
17:9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."
17:10 "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
A: Karena orang mati dehidrasi kurang gizi dipadang pasir itu tidak menumpahkan darah?
J: Disitulah sedih tahyulnya; Orang pertapa ini mengambil mentah mentah ayat sebelas pasal 17 saja tampa melihat ayat-ayat sebelumnya...Mereka spertinya bangga tewas sendiri akibat tapa karena merasa nyawanya tidak hilang,karena tewas tampa mengeluarkan darah...
A: Wah mengerikan juga yaa...
J: Salah satu alasan aku keluar dari paguyuban bang Jon karena praktek-praktek seperti ini, soalnya begitu banyak kerangka seoperti ini di gunung dan gurun mendapat hormat dari pertapa pertapa generasi baru, mereka lantas diajak bicara seperti penasehat spiritual dan tentu saja dianggap masih hidup....:(
A: Wah kami ngga tahu cerita beginian bang tak ada bukti arkeologis yang tersisa sebagai bukti jaman itu bang...
J:Yeah sebab tempat faforit pertapaan adalah batu-batu pinggir sungai Yordan yang mudah hanyut oleh banjir sungai yang meluap dimusim ganas...
A: Orang orang itu lupa kalo nyawa mereka itu ditebus bukan saja dengan darah tapi oleh kehadiran dikemah perjanjian...
J:Kau mengerti konsep nyawa dimasaku begitu?
A;Yang kau maksud menyelamatkan nyawanya adalah orang yang mau mati tampa keluar darah dan menganggab nyawanya abadi..hiiii...Jelas kalau martir dari umatmu pasti berdarah-darah dihukum musuh kan...
J: Yup, orang orang seperti itu jelas tidak hilang nyawanya.
A: Lantas apa maksudnya memperoleh seisi dunia tapi kehilangan nyawanya?
J: Ahh, itu teguran untuk khalayak lain lagi; itu jelas teguran buat Yahudi babil segala golongan...
A: Apa ada hubungan dengan teriakan nabi Yesaya?
Nabi Yesaya berteriak...
Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.
24:2 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
24:3 Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.
24:4 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.
J: Betul...mulai pinter kau...
Bangsa Babil kami sudah benar benar merasa nyaman dengan KETIDAKADILAN seperti diungkap ayat 24 diatas...
Menjadi tuan,imam,penjual-pedagang,nyonya besar,tengkulak memang sudah jadi kebanggaan kaum Babil kami; dianggapnya hidup mereka ada dijaman TUHAN BERKUASA seperti dunia Mazmur..
Mazmur Daud berseru...
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
A: Padahal dunia TIDAK ADIL tidak mungkin tegak, tetapi pasti TAndus merana dan layu begitu maksud abang?
J: Duniamu sendiri bagaimana?
A: Rasanya tak jauh dari dunia merana bangsa Babil abang...:(
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
8:37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
J: Memikul salib jelas bukan kata-kataku saat itu tapi tambahan para murid Koine...:)
A: Lho ajaranmu yang asli yang mana kalo begitu?
J: Teguran tentang kehilangan nyawa adalah asli dari aku...
A: Maksudmu kita harus jadi martir mati kehilangan nyawa demi engkau begitu?
J: Bukan begitu maksudnya...Latar cerita ini adalah teguran keras aku kepada murid-murid aliran Yohanes yang liar dan doyan tapa puasa mistik habis-habisan.
A: Lho bukankah abang juga melakukan tapa mistik juga tokh?
J: Yess...tetapi pengalaman aku 40hari40malam puasa tapa sunyi sendiri itu cukuplah kualami sendiri, aku tak akan mengulangi lagi dan juga murid-muridku kularang tapa sendiri puasa di gurun...Boleh tapa mistik tapi paling lama 3hari dan harus berguyub-guyub zikir-shalat bareng plus penjaga sadar...
A: Karena apa bang?
J: Karena menurut pengalamanku guyub kelompok Yohanes banyak yang tewas melakukan tapa liar beginian digurun pasir...:(
A: Karena ngga ada aturannya ?
J: Bukan hanya itu tapi karena konsep salah kaprah tentang NYAWA manusia seperti dalam kitab Imamat berikut ini...
Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,
17:9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."
17:10 "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
17:11 Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
A: Karena orang mati dehidrasi kurang gizi dipadang pasir itu tidak menumpahkan darah?
J: Disitulah sedih tahyulnya; Orang pertapa ini mengambil mentah mentah ayat sebelas pasal 17 saja tampa melihat ayat-ayat sebelumnya...Mereka spertinya bangga tewas sendiri akibat tapa karena merasa nyawanya tidak hilang,karena tewas tampa mengeluarkan darah...
A: Wah mengerikan juga yaa...
J: Salah satu alasan aku keluar dari paguyuban bang Jon karena praktek-praktek seperti ini, soalnya begitu banyak kerangka seoperti ini di gunung dan gurun mendapat hormat dari pertapa pertapa generasi baru, mereka lantas diajak bicara seperti penasehat spiritual dan tentu saja dianggap masih hidup....:(
A: Wah kami ngga tahu cerita beginian bang tak ada bukti arkeologis yang tersisa sebagai bukti jaman itu bang...
J:Yeah sebab tempat faforit pertapaan adalah batu-batu pinggir sungai Yordan yang mudah hanyut oleh banjir sungai yang meluap dimusim ganas...
A: Orang orang itu lupa kalo nyawa mereka itu ditebus bukan saja dengan darah tapi oleh kehadiran dikemah perjanjian...
J:Kau mengerti konsep nyawa dimasaku begitu?
A;Yang kau maksud menyelamatkan nyawanya adalah orang yang mau mati tampa keluar darah dan menganggab nyawanya abadi..hiiii...Jelas kalau martir dari umatmu pasti berdarah-darah dihukum musuh kan...
J: Yup, orang orang seperti itu jelas tidak hilang nyawanya.
A: Lantas apa maksudnya memperoleh seisi dunia tapi kehilangan nyawanya?
J: Ahh, itu teguran untuk khalayak lain lagi; itu jelas teguran buat Yahudi babil segala golongan...
A: Apa ada hubungan dengan teriakan nabi Yesaya?
Nabi Yesaya berteriak...
Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.
24:2 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
24:3 Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.
24:4 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.
J: Betul...mulai pinter kau...
Bangsa Babil kami sudah benar benar merasa nyaman dengan KETIDAKADILAN seperti diungkap ayat 24 diatas...
Menjadi tuan,imam,penjual-pedagang,nyonya besar,tengkulak memang sudah jadi kebanggaan kaum Babil kami; dianggapnya hidup mereka ada dijaman TUHAN BERKUASA seperti dunia Mazmur..
Mazmur Daud berseru...
Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!
96:10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
A: Padahal dunia TIDAK ADIL tidak mungkin tegak, tetapi pasti TAndus merana dan layu begitu maksud abang?
J: Duniamu sendiri bagaimana?
A: Rasanya tak jauh dari dunia merana bangsa Babil abang...:(
0 Comments:
Post a Comment
<< Home