Tuesday, November 21, 2006

4000 genbel dirahimi Yesus....

A: Ini kisah tentang 4000 otang yang kau beri makan bang...

J: Oh, kisah pembentukan imam-imam jamanku....:)

A: Wah, disitu ngga ada imamnya lho, cuma sekumpulan gembel-gembel kelaparan?

J: Markus muridku menulis...
Markus delapan tertulis,
Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:
8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.
8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."
8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"
8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."
8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.
8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.
8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul.

A: Nah bang iru menunjuk tentang gembel-gemnel jauh dari rumahnya dan sudah kehabisan bekal kelaparan namin mau ikut dengar celoteh-celotehmu...

J: Yup, itu kriteria imam dijaman aku; mereka harus kelaparan, tak berharta-benda samasekali dan dengan resiko tewas kurang gizi datang mendengar pelajaranku...:)

A: Mungkin mirip dengan situasi pencari-pencari kebenaran keadilan TUHAN jamanku bang; orang-orang nirguyub terasing terpinggirkan teralienasi...

J: Padahal imam dijaman kerajaan SION-Daud ini haruslah suci terpelajar, hapal ritual penyembahan dan tentu saja kaya...:)

A: Jaman baru perlu aturan baru gitu?

J: Oke, kantung anggur baru perlu anggur baru....hehehe...

A: Sekarang soal angkanya itu lho, 4000 apa maksudnya?

J: WAh itu matematika Torah dik; dimengerti oleh Yahudi Babil murid-muridku.

A: Ada hubungannya dengan jaman? Ada 7 bakul sisa disana...

J: Pintar kau; 1000 dan 100 itu angka Romawi-Yunani; 7 dan 9 itu angka Ibrani...Kombinasinya menghasilkan cerita apa?

A: Aku mengerti 2100= 100 x 21 : 7 = ummat TORAH yang banyak dari jaman Abraham sampai jaman Daud, 3 jaman sekaligus.
Aku kurang mengerti angka 1900?

J: Begini, angka 2100 tebakanmu sudah betul; angka 1900 adalah penjumlahan dari angka 1000= ummatku yang baru; imam imam eks goyim sluruh bumi menggunakan angka sempurna Romawi 1000 yang artinya memenuhi seluruh bumi;
sedang 900 sisanya adalah 9 x 100 kumaksud bani Yakub-Israel yang sudah terkontaminasi ketidakadilan sehingga jadi tidak sempurna...

A: Nabi-nabi palsu maksudnya?

J: Bolehlah itu, para imam Yahwist pemberi harapan palsu yang hampir memusnahkan unnat Allah dalam nafsu kerajaan BAit Salomonya...:(

A: Mereka bukannya terkutuk seperti pesan pada nabi-nabi dahulu; Elia dan kawan-kawan...

J: Itu bedanya aku dengan nabi-nabi terdahulu; sejelek-tak sempurnanya mereka bapaku masih melindungi jidat-jiwa mereka...ada bagian dari mereka masuk dalam Kerajaanku...

A: Iyaalah bang; kau memberi makan mereka semua sampai berlebihan...
Tapi arti 7 bakul itu maksudnya jaman apa?

J: Jamanmu sekarang dik; jaman panen raya anak cucu Abraham...hehehe...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home