Preman Parisi dan tipuannya....
A:Ini ada kisah sedikit membingungkan...
MARKUS 2
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
J: Ohh, itu kisah Abunawas malas hehehe....
A: Lho, bukankah itu cerita tentang Parisi dan orang lumpuh?
J: Maksudku orang itu memang lumpuh, tapi dia ada disitu bukan menunggu aku sebahai penyembuh, tetapi meninggu duit belas kasih para pelawat; maka kuampinu dosanya.
A: Maksud abang dia itu dibisniskan orang yang menggantungnya dengan tali?
J: Yup begitulah...
A: WAh, cerita ini mirip dengan cerita orang buta yang dibisniskan oknum-oknum Yayasan sosial kota kami tuk jual kacang paksa di kedai-kedai makan klas buruh kota kami bang...:(
J: Wah, dijamanmu masih ada yang memperalat para duafa untuk keuntungan sendiri rupanya...
A: Tapi dicerita You bilang pengampinan bosa, apa malsudnya?
J: Yaa maksudnya untuk ngrasani dan menjengkelkan para preman manipulatif Parisi yang menggotong silumpuh itulah....
A: Karena jengkel tak terima duit dari Yesus cumsuis dan tersinggung disindir maka mereka melepas tali silimpuh hingga jatuh gedebug dijalan ??
J: Betul sekali kau pintar hehehe....
A: Lho, apa preman-preman itu termasuk Parisi bang? Setahuku Parisi itu orang-orang kaya yang suka bikin jamuan makan sambil debat kotbah semalaman...
J: Wah, ente salah pengertian; maksudnya Parisi itu juga banyak terdiri dari orang biasa-biasa saja, tukang-tukang seperti papiku,dan nelayan-nelayas seperti Simon dan Andreas....:)
A: Maksud abang?
J: Itu penggilingan yang longgar untuk membedakan orang-orang yang pro imam Lewi dan yang menganggap kasta Lewi tak perlu jadi imam dalam bani Israel...Yang pro Lewi dibilang Saduki, yang protestan dinilang Parisi....:)
A; Kenapa si preman Parisi tersinggung?
J: Inti imti iman Parisi adalah KESUCIAN atau tepatnya, pemisahan total dari Kegoyiman(kafir) yang secara fisik berkuasa dan membanjir disekitar mereka. Orang lumpuh itu anatema, kejanggalan, yang logikanya pasti najis dari kandungan ortunya.
A: Abang menghina kesadaran Parisi mereka yaa?
J: Yup aku bilang ANAK MANUSIA bisa MENGAMPUNI...
A: Abang mengacu kemana?
J: Aku mengacu ke kisah Esau dan Yakub.
A: Maksudnya pengampunan Yakub itu bukan kehendak TUHAN?
J: Jelas tokh...Esau saat itu sudah kafir-goyim...Dia tak lagi menyembah ALLAH bapaknya.
A: Maksud abang TUHAN menghormati keputusan Esau?
J: Yup begitulah, kedatangan Yakub yang lenah, pincang tapi penuh HARGA DIRI dan kepasrahan sungguh mengesankan Esau....
A: Esau mulai menghargai adiknya ini yang dikiranya masih PENGECUT dan membudak ketakutan, tapi ternyata berubah menjadi pribadi TEGAS menjalani gidupnya sendiri.
J: ESAU iti anak MANUSIA, bukan anak ALLAH....:)Tapi diapun bisa mengampuni.
A: Oh, begitu...Pantas para preman jadi keder dan tidak menggebuki Yesus yang merusak rejeki mereka...
J: Yup aku imgat mereka; badan mereka besar-besar berotot dan sepertinya ditakuti di kampung itu.
Tapi nama ESAU menciutkan nyali berantem mereka...
A: WOW...cerita mengesankan tuh....
MARKUS 2
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:
2:11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
J: Ohh, itu kisah Abunawas malas hehehe....
A: Lho, bukankah itu cerita tentang Parisi dan orang lumpuh?
J: Maksudku orang itu memang lumpuh, tapi dia ada disitu bukan menunggu aku sebahai penyembuh, tetapi meninggu duit belas kasih para pelawat; maka kuampinu dosanya.
A: Maksud abang dia itu dibisniskan orang yang menggantungnya dengan tali?
J: Yup begitulah...
A: WAh, cerita ini mirip dengan cerita orang buta yang dibisniskan oknum-oknum Yayasan sosial kota kami tuk jual kacang paksa di kedai-kedai makan klas buruh kota kami bang...:(
J: Wah, dijamanmu masih ada yang memperalat para duafa untuk keuntungan sendiri rupanya...
A: Tapi dicerita You bilang pengampinan bosa, apa malsudnya?
J: Yaa maksudnya untuk ngrasani dan menjengkelkan para preman manipulatif Parisi yang menggotong silumpuh itulah....
A: Karena jengkel tak terima duit dari Yesus cumsuis dan tersinggung disindir maka mereka melepas tali silimpuh hingga jatuh gedebug dijalan ??
J: Betul sekali kau pintar hehehe....
A: Lho, apa preman-preman itu termasuk Parisi bang? Setahuku Parisi itu orang-orang kaya yang suka bikin jamuan makan sambil debat kotbah semalaman...
J: Wah, ente salah pengertian; maksudnya Parisi itu juga banyak terdiri dari orang biasa-biasa saja, tukang-tukang seperti papiku,dan nelayan-nelayas seperti Simon dan Andreas....:)
A: Maksud abang?
J: Itu penggilingan yang longgar untuk membedakan orang-orang yang pro imam Lewi dan yang menganggap kasta Lewi tak perlu jadi imam dalam bani Israel...Yang pro Lewi dibilang Saduki, yang protestan dinilang Parisi....:)
A; Kenapa si preman Parisi tersinggung?
J: Inti imti iman Parisi adalah KESUCIAN atau tepatnya, pemisahan total dari Kegoyiman(kafir) yang secara fisik berkuasa dan membanjir disekitar mereka. Orang lumpuh itu anatema, kejanggalan, yang logikanya pasti najis dari kandungan ortunya.
A: Abang menghina kesadaran Parisi mereka yaa?
J: Yup aku bilang ANAK MANUSIA bisa MENGAMPUNI...
A: Abang mengacu kemana?
J: Aku mengacu ke kisah Esau dan Yakub.
A: Maksudnya pengampunan Yakub itu bukan kehendak TUHAN?
J: Jelas tokh...Esau saat itu sudah kafir-goyim...Dia tak lagi menyembah ALLAH bapaknya.
A: Maksud abang TUHAN menghormati keputusan Esau?
J: Yup begitulah, kedatangan Yakub yang lenah, pincang tapi penuh HARGA DIRI dan kepasrahan sungguh mengesankan Esau....
A: Esau mulai menghargai adiknya ini yang dikiranya masih PENGECUT dan membudak ketakutan, tapi ternyata berubah menjadi pribadi TEGAS menjalani gidupnya sendiri.
J: ESAU iti anak MANUSIA, bukan anak ALLAH....:)Tapi diapun bisa mengampuni.
A: Oh, begitu...Pantas para preman jadi keder dan tidak menggebuki Yesus yang merusak rejeki mereka...
J: Yup aku imgat mereka; badan mereka besar-besar berotot dan sepertinya ditakuti di kampung itu.
Tapi nama ESAU menciutkan nyali berantem mereka...
A: WOW...cerita mengesankan tuh....